Jakarta, Portonews.com– Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P2APBD) DKI 2019, sempat diwarnai ketegangan sekaligus keluar ruangan (walk out) dari empat Fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.
Keempat fraksi yang melakukan aksi keluar ruangan tersebut adalah Fraksi PAN, Fraksi PSI, Fraksi Nasdem, dan Fraksi Golkar. Mereka menolak laporan penggunaan anggaran tahun 2019 dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beserta jajaran Struktur Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Anggota Fraksi Golkar Basri Baco yang melakukan yang melakukan walk out mengaku kecewa dengan Anies dan anak buahnya karena tidak menjalankan hasil reses yang disampaikan anggota DPRD.
“Kami tidak melihat adanya niat baik dari eksekutif untuk menjalankan hasil reses. Karena itu Fraksi Golkar izin untuk walk out,” kata Baco di ruang rapat paripurna DPRD DKI, Senin (7/9/2020).
Setelah Baco, Sekretaris Fraksi PAN DPRD DKI, Oman Rahman Rakinda juga menyampaikan kekecewaan dengan rapat paripurna ini dan meminta izin fraksinya untuk keluar dari ruangan rapat.
“Kami Fraksi PAN kecewa dengan forum ini. Tidak boleh terjadi lagi setting forum seperti ini. Untuk itu izinkan kami Fraksi PAN untuk meninggalkan ruangan ini,” ucap Oman.
Tidak hanya dari PAN, Sekretaris Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anthony Winza juga menganggap anggota dewan tidak diakomodasi dalam memberikan pendapat di rapat paripurna. Sehingga Fraksi PSI juga menyatakan menolak laporan dari Anies itu.
Tetap Sah
Walaupun mendapat penolakan, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi tetap mengesahkan PA2PBD 2019, dengan alasan jumlah anggota DPRD DKI yang masih ada tetap memenuhi kuorum.
“Ada lebih 50 orang di ruang Rapat Paripurna. Saya ingin menanyakan kepada forum rapat paripurna dewan yang terhormat ini, apakah rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD provinsi DKI Jakarta tahun anggaran 2019 untuk ditetapkan untuk menjadi peraturan daerah, dapat disetujui?” kata Prasetio
Fraksi yang masih tersisa, yakni PDIP, Gerindra, Demokrat, PKS, dan PKB-PPP, menyatakan setuju pengesahan PA2APBD DKI 2020.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kemudian menuju ke atas podium untuk memberikan pidato.
“Izinkan kami sampaikan apresiasi kepada pimpinan, kepada anggota dewan atas kecermatan ketelitian dan kesungguhan dalam mencermati dan menelaah seluruh substansi materi rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah TA 2019,” kata Anies.