PORTONEWS
Advertisement
  • Home
  • Ekonomi
    • Keuangan
    • Infrastruktur
    • Transportasi
  • Bisnis
    • Pernik
    • Digital
    • Pariwisata
  • Oil & Chemical Spill
  • Migas & Minerba
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
  • Lingkungan Hidup
  • Profil
  • Galeri
    • Galeri Foto
    • Galeri Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
    • Keuangan
    • Infrastruktur
    • Transportasi
  • Bisnis
    • Pernik
    • Digital
    • Pariwisata
  • Oil & Chemical Spill
  • Migas & Minerba
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
  • Lingkungan Hidup
  • Profil
  • Galeri
    • Galeri Foto
    • Galeri Video
No Result
View All Result
PORTONEWS
No Result
View All Result
Home Peristiwa Nasional

Tanaman Pekarangan Solusi Alternatif Turunkan Angka Stunting 

Sejak 2018, sasaran P2L mencapai lebih dari 2.000 lokasi di 260 kabupaten.

by Okta Frieda
Senin, 29 Juni 2020 17:07
Tanaman Pekarangan Solusi Alternatif Turunkan Angka Stunting 
10.312

Menanam tanaman di pekarangan menjadi salah satu strategi ketahanan pangan dan antisipasi ancaman krisis pangan. Bahkan dapat menurunkan prevalensi stunting.

Stunting adalah kondisi gagal pertumbuhan pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama. Sehingga, anak lebih pendek atau perawakan pendek dari anak normal seusianya dan memiliki keterlambatan dalam berpikir. Umumnya disebabkan asupan makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi.

Kementerian Pertanian (Kementan)  mendukung upaya penurunan stunting melalui intervensi sensitif berupa penguatan ketersediaan pangan, penguatan akses pangan, dan pemanfaatan pangan.

Komitmen tersebut diimplementasikan melalui penandatanganan kesepakatan bersama antara Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dengan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto pada Januari 2020 tentang pencegahan daerah rentan rawan pangan dan stunting.

Salah satu program intervensi yang dilakukan Kementan melalui Badan Ketahanan Pangan (BKP) adalah Pekarangan Pangan Lestari (P2L). P2L dititikberatkan pada pemberdayaan kelompok masyarakat, dengan memanfaatkan pekarangan sebagai lumbung pangan untuk ditanami berbagai jenis tanaman sumber karbohidrat, protein, vitamin dan mineral untuk dikonsumsi keluarga.

Kepala BKP Kementan, Agung Hendriadi mengatakan kegiatan P2L sangat bermanfaat bagi keluarga agar mampu memenuhi asupan gizi dari komoditas pangan yang ditanam di pekarangan. Selain itu, juga dapat untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga dengan menghemat pengeluaran untuk pangan, karena sumber pangan tersedia di sekitar rumah.

Sebagai informasi, sejak tahun 2018 sasaran P2L yang mendukung penurunan stunting mencapai lebih dari 2.000 lokasi di 260 kabupaten yang ditetapkan oleh Badan perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) sebagai fokus intervensi penurunan stunting terintegrasi.

Manfaat nyata P2L

Manfaat nyata pekarangan sebagai sumber pangan keluarga dirasakan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Mekar Bersatu di Desa Truai Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Nurhayati, Ketua KWT menceritakan manfaat kegiatan P2L. “Kita sudah tanam cabe, terong, ubi, porang, kacang panjang, sawi, daun bawang, kunyit. Saat ini kita sedang panen cabe keriting,” katanya.

Untuk kebutuhan sehari-hari, diakuinya hampir semua dapat terpenuhi dari pekarangan. Saat ini anggota KWT mulai menambah pare, timun, labu dan tomat, sehingga dalam dua bulan ke depan diperkirakan akan panen. “Tidak perlu ke pasar, sayur, ayam dan telur di pekarangan sudah ada, paling hanya beli ikan, jadi bisa hemat 20 ribu perhari,” ucapnya bangga.

P2L percontohan lainnya berada di Lembang Kabupaten Bandung Barat. Bahkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pun mengunjungi P2L KWT Binama Desa Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat pada Selasa (16/6/2020).

“Kewajiban kita mendorong ibu-ibu dan bapak-bapak untuk mengembangkan lahan menjadi penopang ketahanan pangan,” katanya, menegaskan seraya meyakinkan prospek pertanian sangat menjanjikan.  Adv

Related

PORTONEWS EDISI CETAK JANUARI 2021

ADVERTISEMENT
  • Peta Situs
  • Tentang Kami
  • Alamat
  • Redaksi
  • Informasi Iklan dan Berlangganan
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Info Karir

Copyright © 2020 PORTONEWS

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
    • Keuangan
    • Infrastruktur
    • Transportasi
  • Bisnis
    • Pernik
    • Digital
    • Pariwisata
  • Oil & Chemical Spill
  • Migas & Minerba
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
  • Lingkungan Hidup
  • Profil
  • Galeri
    • Galeri Foto
    • Galeri Video

Copyright © 2020 PORTONEWS

Translate »