Jakarta,Portonews.com-Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Covid-19 telah memukul ekonomi dunia.
Jokowi melihat ekonomi kawasan ASEAN diprediksi hanya akan tumbuh sekitar satu persen tahun ini.
“Karena itulah, pada KTT ASEAN khusus tentang Covid-19 virtual siang ini yang diikuti seluruh pemimpin negara ASEAN, saya menyampaikan empat pandangan terkait penanganan Covid-19,” papar Jokowi di halaman facebooknya.
Pertama, memutus mata rantai penyebaran virus di masing-masing negara, dan di kawasan ASEAN, dan di perbatasan.
Kedua, mencegah hambatan lalu lintas barang. Di saat kita batasi pergerakan orang, pergerakan barang tidak boleh terhambat, utamanya bahan makanan pokok, obat-obatan dan alat kesehatan. ASEAN harus memiliki pengaturan bersama lalu lintas perdagangan ini sebagai rujukan untuk menghindari melemahnya ekonomi kawasan.
Ketiga, terkait kerja sama perlindungan warga ASEAN, kita harus memiliki komitmen melindungi warga ASEAN, termasuk para pekerja migran. Terakhir, terkait kerja sama dengan mitra ASEAN, termasuk kerja sama ASEAN dengan Jepang, Korea dan Tiongkok, saya menyambut baik pembuatan ASEAN Covid-19 Response Fund untuk menghadapi situasi darurat seperti saat ini.
“Kita tidak punya pilihan, kecuali menang melawan virus ini. Bersatu, bersinergi dan berkolaborasi adalah jawabannya,” tegas Jokowi.