Jakarta, Portonews.com-Yayasan BPK Penabur berkolaborasi dengan PB Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) dan Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA) menyelenggarakan PENABUR Online Chess Festival (POCF), pada 9-10 Januari 2021.
“Dari Yayasan BPK Penabur merupakan suatu kehormatan bisa bekerjasama dengan Persatuan Catur Indonesia (Percasi), dimana kami diberi kesempatan kedua kali untuk bersama menyelenggarakan kegiatan bagaimana olahraga catur bisa menjadi bagian, cara bagaimana anak dididik membentuk karakter dan sosial akademik mereka. Di 15 kota, catur menjadi bagian ekstrakurikuler sekolah,” kata Adri Lazuardi SH, Ketua Umum Yayasan BPK PENABUR, dalam press conference PENABUR Online Chess Festival (POCF) yang diikuti PORTONEWS, (18/12/2020).
Dalam penyelenggaraannya, POCF akan dibagi menjadi lima kelompok. Kelompok pertama adalah Siswa SD, kelompok kedua Siswa SMP, kelompok ketiga Siswa SMA, kelompok keempat guru dan karyawan, serta kelompok kelima alumni.
“Sebenarnya ini kegiatan edukasi dan arahan mengenai pengenalan catur, dan tata cara bertanding secara online. Di hari berikutnya kita lanjutkan dengan online talkshow. Target peserta 1.000 orang, sampai saat ini sudah separuhnya. Pemenangnya akan diberikan hadiah uang, sertifikat, piala, dan yang paling berharga adalah bisa mengikuti master challenge sehingga kami berharap siswa dapat pengalaman berharga melalui festival ini,” ucap Ketua POCF, Ir. Budijanto Gunawan.
Turnamen catur online ini akan dilaksanakan selama dua hari, 9-10 Januari 2021. Rangkaian kegiatannya sudah diawali sejak 12 Desember 2020 dengan Fun with Chess, dengan topik edukasi singkat mengenai catur online serta trial tahap 1. Acara berikutnya pada 19 Desember 2020 adalah Chess Talk. Talkshow yang dilakukan secara online ini akan menghadirkan praktisi pendidikan, praktisi catur, dan psikolog.
Sementara, online talkshow bertema The Role of Chess in Modern Education akan menghadirkan GM Utut Adianto (Ketua Umum PB Percasi), Ir. Eka Putra Wirya (Dewan Pembina PB Percasi), Adri Lazuardi S.H (Ketua Umum Yayasan BPK PENABUR), Ir. Budijanto Gunawan (Ketua POCF), Etiwati, S.Pd, M.M (praktisi pendidikan), Lisa Karlina (Pengamat Catur/SCUA), WGM Irene Kharisma (Grandmaster wanita Indonesia), dan Agus Gunawan, S.Psi, SE, S.Si. Teol (Karakter).
Dalam rangka mempersiapkan POCF, para peserta akan diberikan kesempatan melakukan trial tahap 2 pada Senin, 4 Januari 2021. Adri Lazuardi menambahkan, “Kami berharap PENABUR Online Chess Festival akan memberikan dampak positif bagi yang mengikutinya, terutama para siswa. Karena catur tidak hanya bermanfaat bagi perkembangan intelektual anak, tetapi juga dapat membentuk karakter mereka menjadi pribadi yang lebih kuat serta mampu menghadapi berbagai tantangan masa depan”.
Sementara bagi PB Percasi, kegiatan turnamen yang melibatkan anak-anak sekolah mulai tingkat dasar (Sekolah Dasar) merupakan hal yang sangat menggembirakan, karena melalui POCF diharapkan dapat memunculkan bibitbibit baru di dunia catur, tetapi juga menjadi ajang memperkenalkan catur ke lingkungan sekolah (pendidikan).
“Bila semakin banyak sekolah yang mengikuti jejak BPK PENABUR yaitu menyelenggarakan kegiatan seperti ini, maka catur akan menjadi kegiatan pilihan yang menyenangkan bagi anak-anak, sehingga ke depannya lebih terbuka luas untuk mencetak para pecatur handal,” ujar Eka Putra Wirya, Dewan Pembina PB PERCASI.
Eka menambahkan pula, apalagi saat ini Federasi Catur Internasional (FIDE) telah melansir bahwa catur memberikan manfaat untuk pendidikan dan kesehatan sehingga sangat tepat bila catur mulai diperkenalkan sejak dini.
Merujuk pada trend negara-negara di ASEAN, Asia, bahkan di tingkat dunia yang terus berlomba menciptakan Grandmaster usia muda, bagi Indonesia untuk mengejar ketertinggalannya menghasilkan “bibit unggul”, maka memperkenalkan catur melalui sekolah menjadi salah satu cara tepat.
Turnamen catur ini bukan yang pertama kali dilaksanakan oleh BPK PENABUR. Pada Januari 2019 BPK PENABUR telah menyelenggarakan Chess in School Festival yang melibatkan peserta mulai SD, SMP, SLTA juga karyawan sebanyak 333 pecatur.
Pada penyelenggaraan PENABUR Online Chess Festival 2020 yang diperuntukkan bagi pelajar SD, SMP, SLTA, karyawan , bahkan alumni BPK PENABUR, peserta ditargetkan menembus 1000 orang. Dengan demikian POCF akan menjadi ajang turnamen catur online terbesar pada awal 2021.