Jakarta, Portonews.com-Pendiri dan Direktur Utama Ruangguru, Belva Devara, masuk dalam daftar jajaran 30 and under Young Asians to watch yang diterbitkan oleh The Straits Times.
Ia dinobatkan sebagai pemuda di Asia yang membawa perubahan untuk kategori Business & Social Entrepreneurship. Belva Devara merupakan satu-satunya entrepreneur asal Indonesia yang masuk dalam jajaran ini berkat kesuksesannya dalam memanfaatkan teknologi untuk memajukan pendidikan dan membawa Ruangguru menjadi perusahaan teknologi pendidikan terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara.
“Terima kasih atas kepercayaannya. Penghargaan ini semakin memotivasi saya, tim Ruangguru, dan generasi muda di Indonesia untuk terus membawa perubahan, memberikan dampak nyata, dan menorehkan rekam jejak positif untuk lingkungan sekitar sesuai dengan keahlian masing-masing, bahkan di tengah masa sulit seperti yang sedang kita hadapi saat ini,” kata Belva Devara, Pendiri dan Direktur Utama Ruangguru.
Tahun 2020, Belva bersama tim Ruangguru menghadirkan berbagai inisiatif sosial untuk mendukung masyarakat yang terdampak pandemi. Pada Agustus 2020, Belva mengumumkan bahwa Ruangguru menyumbangkan seluruh pemasukan Skill Academy sebagai mitra resmi platform digital Kartu Prakerja untuk penanganan pandemi Covid-19. Sedangkan di awal November, Belva meresmikan inisiatif non-profit ruangpeduli, platform terkurasi dan terverifikasi yang menghubungkan pemberi dan penerima bantuan sosial pendidikan tanpa memungut komisi sepeser pun.
Belva dan tim Ruangguru juga meluncurkan inisiatif produk dan layanan untuk mendukung Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Sehari usai pemerintah mengumumkan pembelajaran dilakukan secara daring, Ruangguru meluncurkan Sekolah Online Ruangguru Gratis. Lebih dari 10 juta siswa SD hingga SMA menggunakan layanan tersebut. Untuk mendukung sistem tata kelola belajar mengajar jarak jauh, Ruangguru meluncurkan ruangkelas.
Kini, layanan tersebut dimanfaatkan oleh ribuan sekolah, ratusan ribu siswa, dan puluhan ribu guru di lebih dari 430 kota/kabupaten. Selain memberikan program pendampingan dan pelatihan guru selama 1 tahun kepada 3.800 guru, Ruangguru juga menyediakan akses gratis pustaka online bagi guru. Layanan tersebut telah diakses oleh lebih dari 150 ribu guru di seluruh Indonesia. Untuk mendukung pembelajaran daring tanpa hambatan kuota data, Ruangguru bekerja sama dengan penyedia layanan telekomunikasi dengan menghadirkan paket data murah atau bahkan gratis.
Belva Devara mendirikan Ruangguru bersama sahabatnya, Iman Usman, pada tahun 2014 saat sedang mengejar gelar masternya di Harvard Kennedy School (HKS), Amerika Serikat. Belva mengatakan bahwa visinya adalah untuk membantu anak-anak dalam membentuk masa depannya dengan menciptakan pendidikan yang berkualitas. Dari situ, Ia terus berinovasi dan bereksplorasi bersama Ruangguru untuk dapat menciptakan pendidikan berkualitas yang merata bagi semua.
