Jakarta, Portonews.com-Mudik atau pulang kampung memang sudah menjadi budaya yang tidak dapat dihilangkan dari masyarakat. Namun, ditengah wabah virus corona COVID-19 yang tak kunjung reda ini, pemerintah berupaya mengimbau serta mencegah agar tidak ada masyarakat yang melakukan pulang kampung.
Tapi sayang, imbauan tersebut tidak dilaksanakan sepenuhnya oleh warga, karena banyak diantara mereka yang memilih untuk tetap mudik.
Ustaz Felix Siauw pun kembali angkat bicara mengenai banyaknya warga yang memutuskan mudik. Melalui Instagram pribadinya, dia menuturkan, Rasulullah SAW pernah berpesan untuk menahan diri bepergian di situasi wabah.
“Prinsip Islam saat wabah itu sederhana, yang sehat jangan sakit, yang sakit jangan menularkan. Dan untuk menjaga itu, diterapkan sistem yang paling ekstrim: lockdown,” kata Felix Siauw, seperti tertulis dalam Instagramnya, (3/4/2020).
Dia menambahkan, karena pola penanganan wabah itu berbeda dengan pola penanganan penyakit biasa. Sama seperti ilmu kedokteran masa kini, pola penanganan pandemi, harus ekstrim.
Hal tersebut berlandaskan pada kisah Rasulullah, dimana ia bersama umatnya juga menghadapi suatu wabah. Rasulullah mengatakan, untuk menahan diri keluar rumah.
“Maksudnya? Semua orang yang berada di wilayah pandemi, harus beranggapan, bahwa dia SUDAH TERTULAR. Karena itu Rasulullah perintahkan, yang di wilayah wabah, JANGAN KELUAR, dan bersabar, bila wafat, pahala syahid,” tulisnya.