Jakarta, Portonews.com-Sebanyak 805 kg limbah minyak mentah berserakan di garis pantai Pulau Pramuka dan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu.
Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu pun melakukan pembersihan. Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu Djoko Rianto Budi mengatakan, limbah minyak mentah tersebut sudah terlihat sejak Selasa (13/10/2020).
“Kami sudah mengerahkan 20 petugas dari dinas yang juga dibantu oleh lingkungan setempat dan petugas taman nasional untuk melakukan pembersihan,” kata Djoko Rianto Budi, (14/10/2020).
Hasil pembersihan sementara, sebanyak 67 kantong plastik berisikan limbah minyak mentah dikumpulkan dari pesisir Pulau Pramuka dan Pulau Panggang.
Menurut Djoko, sebagian besar limbah minyak berasal dari Pulau Pramuka. Dia menambahkan, limbah minyak tersebut serupa dengan limbah yang mencemari perairan Pulau Pari dan Pulau Tidung pada Agustus lalu.
“Tapi untuk lebih memastikannya lagi, kita tunggu hasil laboratorium. Karena petugas telah mengambil sampel limbah untuk diuji di laboratorium Dinas LH DKI Jakarta,” paparnya.