Surabaya, Portonews.com-Prajurit Pangkalan Utama (Lantamal) TNI Angkatan Laut V melaksanakan latihan dan pengenalan alat untuk mengatasi tumpahan minyak di laut. Kegiatan ini bertempat di Lapangan PMK Lantamal V, pada Senin (30/11/2020).
Dilansir dari channel-indonesia.com, latihan tersebut dilaksanakan oleh Lantamal V sejak awal November lalu. Aktivitas tersebut saat ini telah masuk dalam tahap drill kering. Latihan ini juga melibatkan kurang lebih 450 prajurit Lantamal V dari berbagai satuan kerja, serta dari Koarmada II.
Kegiatan ini diawali dengan pemberian materi oleh instruktur pelatih. Kemudian para peserta diberikan materi PHH, lalu dilanjutkan dengan pelaksanaan TFG oleh para peserta latihan. Setelah itu ada pelaksanaan latihan demo tim PHH, serta pengenalan alat latihan dari instruktur.
Pada saat sesi pengenalan alat, pihak Slickbar Indonesia yang diwakili oleh Direktur Teknik Slickbar Indonesia, Doni Satya memberikan informasi dan cara menggunakan peralatan yang biasa digunakan saat terjadi tumpahan minyak di hadapan peserta latihan. Setelah mendapat penjelasan dari Slickbar, para peserta mulai melaksanakan latihan tumpahan minyak di laut.
Tujuan penyelenggaraan latihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian personel agar selalu siap siaga dalam menanggulangi pencemaran lingkungan, khususnya di wilayah perairan. Kegiatan ini digelar sejak 16 November sampai dengan 1 Desember 2020.
Dengan menggelar latihan ini, Lantamal V memiliki kompetensi dan mengimplementasikan prosedur perbantuan TNI untuk menanggulangi tumpahan minyak di perairan.