PORTONEWS
Advertisement
  • Home
  • Ekonomi
    • Keuangan
    • Infrastruktur
    • Transportasi
  • Bisnis
    • Pernik
    • Digital
    • Pariwisata
  • Oil & Chemical Spill
  • Migas & Minerba
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
  • Lingkungan Hidup
  • Profil
  • Galeri
    • Galeri Foto
    • Galeri Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
    • Keuangan
    • Infrastruktur
    • Transportasi
  • Bisnis
    • Pernik
    • Digital
    • Pariwisata
  • Oil & Chemical Spill
  • Migas & Minerba
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
  • Lingkungan Hidup
  • Profil
  • Galeri
    • Galeri Foto
    • Galeri Video
No Result
View All Result
PORTONEWS
No Result
View All Result
Home Oil and Chemical Spill

Ditolak Nelayan, Pengeboran Sumur Minyak Milik Petronas Carigali Juga Belum Ada OSCP?

Pengeboran yang dilakukan Petronas Carigali belum ada Oil Spill Contingency Plan (OSCP) yang disahkan oleh Direktorat Jenderal Pehubungan Laut (Hubla), Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

by Ratih Kusumawanti
Minggu, 1 November 2020 22:27
Ditolak Nelayan, Pengeboran Sumur Minyak Milik Petronas Carigali Juga Belum Ada OSCP?

Ilustrasi pengeboran minyak. Foto: thestar.com.my

11.202

Jakarta, Portonews.com-Para nelayan se Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang Madura terancam hilang mata pencahariannya akibat beroperasinya pengeboran sumur minyak milik perusahaan Petronas Carigali pada sumur Hidayah 1.

Aktivitas pengeboran ladang minyak tersebut mematikan rumpon, tempat berkumpulnya ikan, yang selama ini menjadi sumber utama penghasilan nelayan. Tidak hanya mematikan penghidupan para nelayan, pengeboran minyak tersebut juga telah merusak lingkungan, biota laut dan ekosistem perairan pantai Utara Madura.

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) pun angkat bicara dan meminta Petronas Carigali untuk segera menyelesaikan masalah penolakan para nelayan Banyuates Sampang Madura atas pengeboran minyak di sumur Hidayah 1.

“Saya instruksikan Petronas harus segera selesaikan masalah ini agar tidak berlarut-larut,” kata Fatar Yani Abdurrahman, Wakil Kepala SKK Migas, (17/10/2020).

https://www.portonews.com/2020/laporan-utama/skk-migas-instruksikan-petronas-selesaikan-aksi-penolakan-pengeboran-di-sampang-madura/

Pihaknya, lanjut Fatar, akan membahas persoalan tersebut dengan Petronas. “Kadang-kadang yang begini-begini ini KKKSnya jadi bingung sendiri harusnya kemana mereka CSR. Saya cek juga dengan Ka Perwakilan Jabanusa,” tandas Fatar.

Selain permasalahan dengan masyarakat setempat, menurut sumber PORTONEWS, pengeboran yang dilakukan Petronas Carigali belum ada Oil Spill Contingency Plan (OSCP) yang disahkan oleh Direktorat Jenderal Pehubungan Laut (Hubla), Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

PORTONEWS pun mencoba mengklarifikasi informasi tersebut kepada Kasubdit Penganggulangan Musibah dan Pekerjaan Bawah Air Perhubungan Laut Kemenhub, Een Nuraini Saidah.

“Sudah diklarifikasi SKK Migas, karena kan juga baru mau mulai (pengeboran),” kata Een, melalui pesan tertulisnya kepada PORTONEWS, (01/11/2020).

PORTONEWS lantas kembali meminta kejelasan mengenai respon Hubla terkait hal tersebut.

“Kami akan koordinasi dengan UPT setempat. Terimakasih,” jawabnya singkat.

 

Related

Edisi Terakhir Portonews

LEBIH MUDAH DENGAN APLIKASI PORTONEWS :

ADVERTISEMENT
  • Peta Situs
  • Tentang Kami
  • Alamat
  • Redaksi
  • Informasi Iklan dan Berlangganan
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Info Karir

Copyright © 2020 PORTONEWS

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
    • Keuangan
    • Infrastruktur
    • Transportasi
  • Bisnis
    • Pernik
    • Digital
    • Pariwisata
  • Oil & Chemical Spill
  • Migas & Minerba
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
  • Lingkungan Hidup
  • Profil
  • Galeri
    • Galeri Foto
    • Galeri Video

Copyright © 2020 PORTONEWS

Translate »