Jakarta, Portonews.com – Pemerintah China memerintahkan untuk menutup kembali lebih dari 500 bioskop yang telah buka pada awal pekan ini. Penutupan tersebut menyusul kemunculan kasus baru warga yang positif Virus Corona (Covid-19) di China.
Saat ini terdapat 53 kasus baru positif Corona di China. Mereka disebut terpapar virus corona setelah berpergian ke luar negeri, sebagaimana diberitakan, Sabtu, (28/03).
Penutupan kembali bioskop bertujuan untuk mencegah meluasnya penularan Virus Corona. Biro film nasional China sudah menghubungi seluruh bisokop yang buka untuk kembali tutup.
Sebelumnya, sebanyak 500 bioskop di China kembali buka, pembukaan itu dilakukan setelah tingkat penyebaran Virus Corona rendah dalam beberapa hari terakhir.
Keputusan pemerintah untuk kembali menutup bioskop sangat mendadak, sebagaimana yang dilansir The Hollywood Reporter. Terlebih sehari sebelumnya sebanyak 250 bioskop di kawasan Shanghai sudah mendapat izin dari pemerintah Kota untuk kembali beroperasi.
Padahal berdasarkan laporan, sebanyak 250 bioskop itu dijadwalkan buka akhir pekan ini. Berdasarkan data aplikasi penjualan tiket Maoyan, bioskop yang kembali buka terletak di lima provinsi yakni Xinjiang, Shangdong, Sichuan, serta dua provinsi yang berbatasan dengan Hong Kong, Fujian dan Guangdong.
Berdasarkan data publikasi keuangan Caixin, sekitar 507 bioskop kembali dibuka pada Senin, 23 Maret 2020. Angka itu sedikit bertambah setelah 486 bioskop beroperasi sejak Jumat, 20 Maret 2020.
Di hari yang sama, data penjualan tiket menunjukkan kurang dari US$3 ribu atau sekitar Rp50 juta (US$1= Rp16,7 ribu). Sementara itu, tiket di bioskop-bioskop di Fujian dan Guangdong tak terjual sama sekali.
Selama buka, bioskop tersebut hanya menayangkan film-film yang sudah tayang sebelumnya dan film-film lokal terlaris. Salah satunya Sheep Without a Shepherd yang berhasil memimpin box office lokal pada Senin, 23 Maret 2020.
Berdasarkan data John Hopkins CSSE, Sabtu (28/3) pagi, terdapat 81.905 kasus positif Corona di China. Sebanyak 74.721 dinyatakan sembuh dan sebenyak 3.296 dinyatakan meninggal dunia.