New York,Portonews.com-Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa pancdemic Covid-19 masih jauh dari selesai.
WHO mencatat beberapa negara dengan hati-hati melonggarkan pembatasan.
Dilansir dari VOA,Dirjen Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus hari Senin (20/4) memperingatkan hal tersebut.
“Percayalah. Yang terburuk masih akan terjadi,” ujar Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Ia membandingkan wabah virus corona, yang menulari hampir 2,5 juta orang di seluruh dunia dan menewaskan lebih dari 167 ribu, dengan flu Spanyol yang mewabah pada tahun 1918 dan menewaskan hingga 100 juta. Tetapi, ia mengatakan, korban yang mengerikan tidak harus terjadi.
Tedros mengatakan ia “senang” negara-negara berencana melonggarkan pembatasan sosial, tetapi mengingatkan “penting bahwa langkah-langkah itu dilakukan secara bertahap.”
Sementara itu, seperti dijanjikan, Jerman hari Senin mengizinkan usaha kecil dan toko dibuka kembali, sementara pemerintah dan pejabat kesehatan akan memantau setiap perubahan dalam tingkat penularan COVID-19, penyakit yang disebabkan virus corona.
Toko-toko dengan luas tidak lebih dari 800 meter persegi diizinkan beroperasi lagi. Namun, pedoman social distancing tetap berlaku, dan setidaknya satu wilayah – negara bagian Saxony timur – mengharuskan warga mengenakan masker ketika berada di toko dan angkutan umum.