PORTONEWS
Advertisement
  • Home
  • Ekonomi
    • Keuangan
    • Infrastruktur
    • Transportasi
  • Bisnis
    • Pernik
    • Digital
    • Pariwisata
  • Oil & Chemical Spill
  • Migas & Minerba
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
  • Lingkungan Hidup
  • Profil
  • Galeri
    • Galeri Foto
    • Galeri Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
    • Keuangan
    • Infrastruktur
    • Transportasi
  • Bisnis
    • Pernik
    • Digital
    • Pariwisata
  • Oil & Chemical Spill
  • Migas & Minerba
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
  • Lingkungan Hidup
  • Profil
  • Galeri
    • Galeri Foto
    • Galeri Video
No Result
View All Result
PORTONEWS
No Result
View All Result
Home Peristiwa Internasional

Wakil Presiden BP Gantung Diri Setelah Dipecat

Spencer telah bekerja selama satu dekade di raksasa minyak BP sebelum akhirnya dipaksa meninggalkan perusahaan itu pada 31 Maret 2020 lalu

by Sofyan Badrie
Sabtu, 3 Oktober 2020 08:34
Wakil Presiden BP Gantung Diri Setelah Dipecat
7.064

Jakarta, Portonews.com – Wakil Presiden BP ditemukan tewas gantung diri di rumah mewahnya pada hari Rabu (30/9/2020). Insiden ini terjadi satu pekan pasca dirinya dipecat dari jajaran eksekutif perusahaan.

Jasad Nick Spencer yang berusia 61 tahun ditemukan tergantung di rumah mewahnya seharga £ 2 juta yang terletak di Buckinghamshire, Inggris.

Spencer telah bekerja selama satu dekade di raksasa minyak BP sebelum akhirnya dipaksa meninggalkan perusahaan itu pada 31 Maret 2020 lalu.

Istrinya, Eve, mengatakan bahwa suaminya menjadi depresi setelah menerima kabar bahwa dirinya dipecat dari perusahaan, seperti dikutip Daily Mail.

“Dia sedang mencari pekerjaan baru dan saya merasa dia tampak positif tetapi ada krisis minyak karena Covid-19 dan dia khawatir akan sulit menata ulang rumah dan keuangannya,” ungkap Eve.

Eve melanjutkan bahwa para periode menjelang kematiannya, Spencer tampak lebih sedih, bahkan saat merayakan ulang tahun pernikahan yang ke-12.

Petugas polisi pertama yang tiba di rumah di Beaconsfield, Buckinghamshire, menemukan jasad Spencer di garasi rumahnya.

Sang istri mengidentifikasi jasad tersebut sebagai suaminya pada pukul 10:30 pagi Rabu lalu.

Dalam laporan pemeriksaan, seorang psikiater memastikan bertemu dengan Spencer pada 18 Januari 2020. Saat itu Spencer menceritakan bahwa pekerjaannya akan segera berakhir.

Dalam konsultasi dengan sang psikiater, Spencer juga menyatakan bahwa dia sempat memiliki pikiran untuk bunuh diri secara spesifik. Ia disebut khawatir dengan kondisi keuangan dan keluarganya setelah mendengar kabar bahwa dirinya akan diberhentikan dari BP.

Related

Edisi Terakhir Portonews

LEBIH MUDAH DENGAN APLIKASI PORTONEWS :

ADVERTISEMENT
  • Peta Situs
  • Tentang Kami
  • Alamat
  • Redaksi
  • Informasi Iklan dan Berlangganan
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Info Karir

Copyright © 2020 PORTONEWS

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
    • Keuangan
    • Infrastruktur
    • Transportasi
  • Bisnis
    • Pernik
    • Digital
    • Pariwisata
  • Oil & Chemical Spill
  • Migas & Minerba
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
  • Lingkungan Hidup
  • Profil
  • Galeri
    • Galeri Foto
    • Galeri Video

Copyright © 2020 PORTONEWS

Translate »