Jakarta, Portonews.com-Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) menerima penjelasan dari Bupati Bojenegoro Anna Muawanah bahwa pihak Pemerintah Kabupaten Bojonegoro siap dukung sepenuhnya peningkatan produksi blok Cepu yang dikelola oleh ExxonMobil Cepu Limited (EMCL),anak usaha dari ExxonMobil Indonesia.
SKK Migas mendapatkan penjelasan langsung dari Bupati Bojonegoro bahwa pihak Bojonegoro bersedia mendukung upaya-upaya SKK Migas bersama-sama dengan Kontraktor Kontrak Kerjasama ExxonMobil.
“Tidak benar Bojonegoro menghambat penambahan produksi migas. Kami mendengar sendiri penjelasan Ibu Bupati (Anna Muawanah) yang bilang ke kami,Bojonegoro siap dukung upaya Pemerintah Pusat naikkan produksi migas, termasuk di Blok Cepu,”kata Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Sulistya Hastuti kepada Portonews lewat piranti selulernya,Jumat (21/02/2020) di Jakarta.
SKK Migas,lanjutnya, menerima penjelasan Bupati Bojonegoro langsung.Hal ini disampaikan usai hadir dan mengikuti bersama rapat Komisi Penilai Amdal Pusat Lanjutan Terbatas yang diselenggarakan oleh Direktorat Pencegahan Dampak Lingkungan Usaha dan Kegiatan pada Kamis 20 Februari 2020 di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Gedung Manggala Wanabakti,Jakarta.
Sulis menambahkan akan digelar kembali rapat terkait Amdal tersebut nanti di Bojonegoro. Langsung melihat kondisi lapangan di sana.
Kontrak Kerja Sama (KKS) Cepu ditandatangani pada 17 September 2005, mencakup wilayah kontrak Cepu di Jawa Tengah dan Jawa Timur. ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), Ampolex Cepu Pte Ltd., PT Pertamina EP Cepu dan empat Badan Usaha Milik Daerah: PT Sarana Patra Hulu Cepu (Jawa Tengah), PT Asri Dharma Sejahtera (Bojonegoro), PT Blora Patragas Hulu (Blora) dan PT Petrogas Jatim Utama Cendana (Jawa Timur) yang tergabung menjadi kontraktor di bawah KKS Cepu.