Jakarta, Portonews.com-Hasil quick count Charta Politika menyatakan, pasangan calon wali kota dan wakil kota Medan Bobby Nasution-Aulia Rachman berhasil meraih perolehan 55,29 persen, sementara pasangan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi meraup 44,71 persen suara.
Berdasarkan jumlah suara tersebut, menantu Presiden Joko Widodo ini unggul dari pasangan petahana. Penghitungan ini didapat dari 100 persen suara yang masuk per pukul 18.43 WIB, Rabu malam.
Kemudian, dalam Pilkada Solo, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa unggul telak atas lawannya, Bagyo Wahyono-FX Supardjo. Masih dari Lembaga survei yang sama, Gibran-Teguh meraih 87,15 persen suara, sedangkan Bagyo-Supardjo hanya 12,85 persen suara.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengklaim kemenangan Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution di Pilkada Serentak 2020 berdasarkan hitung cepat atau quick count membuktikan bahwa isu dinasti politik tak berpengaruh terhadap suara putera dan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.
Menurut Hasto, mereka mendapat kepercayaan publik dan memperoleh suara dukungan terbanyak dari rakyat.
“Kemenangan Gibran dan Bobby membuktikan bahwa mata hati nurani rakyat bisa melihat dengan jernih. Gibran dan Bobby yang kredibel, sebagai sosok muda yang membawa perubahan ke arah lebih baik, jauh lebih bermakna dibanding kampanye negatif politik dinasti maupun isu lainnya,” kata Hasto, melalui keterangan resminya, (9/12/2020).
Dia menambahkan, Gibran dan Bobby harus benar-benar membuktikan kualitas kepemimpinan mereka sebagai kepala daerah di Solo dan Medan jika nantinya ditetapkan secara definitif sebagai pemenang pemilu.
“Khususnya di tengah pandemi Covid yang kita hadapi, Mas Gibran dan Mas Bobby diharapkan mampu membawa masyarakat di Solo dan Medan, bergotong royong menyelesaikan isu kesehatan maupun ekonomi,” ungkapnya.
Perlul diketahui, hasil quick count ini bukanlah hasil resmi. KPU masih akan melakukan rekapitulasi secara berjenjang untuk menetapkan pemenang Pilkada 2020.