Jakarta. Portonews.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif kembali menegaskan bahwa masyarakat kurang mampu akan tetap mendapat subsidi gas elpiji 3 kg.
Arifin Tasrif mengungkapkan hal tersebut setelah munculnya berita harga gas elpiji 3 kg naik berkiatan perubahan skema penyaluran epliji terbuka akan berubah dengan model tertutup.
“Tertutup maksudnya kita identifikasi dulu, mana yang berhak terima mana yang nggak. Nggak dibatasi, yang terima tetap terima, tapi nanti akan teridentifikasi,” papar Arifin di Jakarta Selatan, Jumat (17/1).
Sementara, Presiden Joko Widodo atau Jokwi belum memutuskan rencana pendistribusian subsidi LPG 3 Kg model tertutup. Menurtnya nantinya akan diputuskan pada rapat terbatas (ratas) bersama Menteri Kabinet Indonesia Maju. “Belum, harus lewat ratas,” kata Jokow di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (17/1).
Arifin Tasrif, mengatakan, model tertutup identifikasi ini bisa mencegah adanya kebocoran penyaluran gas elpiji tersebut.
Sedangkan mengenai kompensasi, Arifin menyatakan bisa berupa uang tunai, namun hal itu tengah dibahas sekarang.
“Ya, nanti diberikan uang seperti cash (uang tunai) kira-kira, tengah dibahas,” imbuhnya.
Saat dikonfirmasi bahwa masyarakat yang tidak terdaftar tidak akan menerima subsidi tersebut, Arifin Tasrif menegaskan, tidak terdaftar itu artinya masyarakat mampu. “Ya kalau mampu dia tidak dapat subsidi. Berarti memang mampu,” pungkasnya.