Jakarta, Portonews.com – Dalam peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2020 melalui Diskusi Kontemporer Nasional (Diskon) Kearsipan ke dua, Plt Kepala Arsip Nasional (ANRI) M Taufik mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan momentum sebagai kebangkitan kearsipan nasional.
“Sebuah keniscayaan apabila sebuah bangsa dan negara yang besar apabila kearsipannya harus disajikan dengan baik. Peran arsip menjadi penting bagi sebuah bangsa,” kata Taufik melalui video conference, Jumat, (2/10/2020).
Menurut Taufik, arsip merupakan sebuah identitas jati diri dan alat bukti otentik bagi lembaran perjalanan sebuah bangsa yang besar. Untuk itu, diperlukan sebuah pemikiran baru dalam mejaga kearsipan.
“Berbagai upaya sinergitas dan kolaborasi sangat diperlukan dalam rangka mengemban tugas menjaga kearsipan negara,” tandasnya.
Oleh karena itu, Taufik menyadari tidak bisa bekerja sendiri dalam menjaga sebuah kearsipan. Peru ada usulan dan gagasan yang harus dikemas bersama antara lembaga kearsipan baik pusat maupun stakholder lainnya. Sehingga keotentikan arsip tetap terjaga.
“Era kami era ketebrukaan informasi, oleh karena itu mitra kita harus kita gandeng untuk meringkan tugas beras dalam kearsipan nasional,” tuturnya.
Sementara itu, Sekertaris Jenderal Kementerian Pertanian (Kementan) Momon Rusmono sebagai salah satu narasumber diskusi mengapresiasi kegiatan diskusi yang dilakukan. Terkait kearsipan, kata Momon, merupakan suatu hal yang penting dalam memajukan sebuah bangsa.
“Generasi mendatang tidak akan tahu apa yang telelah dilakukan para pendahulu bangsa tanpa adanya arsip yang ontetik. Saya berharap hasil kegiatan ini dapat lebih membuka wawasan kita terhadap arti pentingnya sebuah kearsipan,” tandasnya.
Sebagai informasi, tujuan dari kearsipan adalah untuk menghadirkan ketersediaan arsip yang otentik, menjadi perlindungan kepentingan negara dan hak-hak keperdataan, menjamin keselamat dan keaman arsip, menjamin keselamatan aset nasional, dan meningkatkan kualitas pelayan publik.
