Jakarta, Portonews.com – Gedung Kejaksaan Agung yang terbakar pada Sabtu malam (22/8/2020) merupakan gedung utama tempat berkantornya Bapak Jaksa Agung beserta Wakil Jaksa Agung. Titik api berasal dari lantai 6 sayap kanan gedung utama yang merupakan tempat Biro Kepegawaian yang menjalar hingga ke lantai bawah.
Demikian diungkapkan oleh Hari Setyono, Kapuspenkum Kejaksaan Agung RI dalam penjelasannya yang diterima Portonews, Minggu (23/8/2020).
Adapun lantai 5 masih merupakan bagian dari bidang pembinaan. Sedangkan lantai 4 dan 3 merupakan bidang intelijen.
“Untuk lantai 2 merupakan ruang kerja Jaksa Agung dan Wakil Jaksa Agung. Sedangkan lantai 1 merupakan aula. Banyak yang mengkhawatirkan akan terbakarnya dokumen-dokumen penting perkara besar yang sedang ditangani oleh Kejaksaan Agung RI. Alhamdulillah dokumen-dokumen tersebut dalam kondisi aman,” ungkap Hari. Sebab bidang tindak pidana khusus dan tindak pidana umum berada di gedung terpisah.
Untuk pidana khusus, lanjut Hari, berada di gedung bundar yang lokasinya cukup jauh dari gedung utama. Sedangkan bidang pidana umum berada di belakang dekat dengan sisi Jalan Bulungan.
Kebakaran ini juga ramai diperbincangkan oleh nitizens. Salah satunya yang populer Twetter Indonesia “Kejaksaan Agung” mencapai 36,1 ribu Tweet, jelang pukul 23.59 WIB. Postingan Said Didu yang menuliskan: Saat ini banyak kasus dengan nilai puluhan trilyun yang sedang ditangani Kejaksaan Agung. Akun Muhammad Said Didu @msaid_didu paling ramai mendapat perhatian dari pengguna Tweter.
Seperti diberitakan, pada Sabtu (22/8/2020) pukul 19.10 WIB telah terjadi kebakaran di gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan. Tepatnya di Jl. Sultan Hasanudin Dalam No. 1, Kel. Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru. Hingga pukul 19.55 WIB, api belum bisa dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran. Padahal telah dikerahkan sebanyak 22 Unit (JS 16 Unit, JP 3 Unit, PK 3 Unit).