Jakarta, Portonews.com – Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Pangkalan PLP Tanjung Uban membantu pengamanan dan penyelamatan sebuah kapal asing berbendera Tiongkok yang kandas di perairan Takong Kepulauan Riau, Kamis (5/11/2020).
Menurut Kepala Pangkalan PLP Tanjung Uban, Capt Handry Sulfian kapal yang mengalami insiden tersebut adalah kapal Lu Rong Yuan Yu 988 yang mengalami kandas pada posisi Gps 01-06-669 N / 103-41-290 E di perairan Takong, Kepulauan Riau.
“Kapal Lu Rong Yuan Yu 988 berangkat dari Tiongkok dengan tujuan Argentina. Kapal ini sempat singgah di Singapura untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM). Kapal ini diwakili oleh 19 orang kru ABK terdiri 3 (tiga) orang berasal dari WNI dan 16 orang berasal dari warga negara Tiongkok,” kata Capt. Handry.
Menurut Capt Handry Sulfian, kandasnya kapal Lu Rong Yuan Yu 988 diketahui oleh Tim Patroli PLP Tanjung Uban, tepatnya pada Kamis malam (5/11/2020). “Kapal sempat transit di Singapura untuk isi BBM,” ujarnya.
Guna memastikan kejadian insiden ini, pihaknya langsung memerintahkan Kapal Patroli KN Rantos P 210 untuk mengecek ke lokasi kandasnya kapal tersebut.
“KN. Rantos langsung bergerak malam itu juga untuk mengecek secara langsung ke lokasi kandasnya kapal dimaksud. Pihak Pangkalan PLP Tanjung Uban melalui KN Rantos juga melakukan berkoordinasi langsung dengan VTS Batam lewat radio VHF pada CH 16 & 84 guna memastikan lokasi kapal yang kandas,” ujarnya.
Menurut Capt Handry, Tim Pemeriksa boat KN.Rantos P.210 langsung diturunkan guna melakukan investigasi lebih lanjut. Dari hasil investigasi ke lokasi kejadian tersebut, diketahui koordinat posisi kapal Lu Rong Yuan Yu 988 mengalami kandas pada posisi 01-06-669 N / 103-41-290 E di perairan Takong, sekitar perairan Nipah.
“Dokumen kapal ini sempet diamankan oleh petugas di KN. Rantos. Dan pada jumat siang (6/11/2020) sekitar pukul 10.00 waktu setempat akhirnya kapal ini Lu Rong Yuan Yu 988 bisa lepas dari kandas dan bisa melanjutkan pelayaran kembali dengan tujuan negara Argentina,” tutup Capt Handry.
