Jakarta, Portonews.com-Beberapa hari lalu sempat muncul pemberitaan tarif Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang) dan Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi) mengalami kenaikan.
PT Jasa Marga yang mengelola kedua ruas jalan tol tersebut pun langsung mendapat komentar dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Dia menilai, di situasi pandemi seperti sekarang ini banyak masyarakat yang terdampak ekonominya, maka tidak bijaksana bila PT Jasa Marga memutuskan untuk menaikkan tarif tol.
“Menaikkan tarif tol di situasi ekonomi sulit saat pandemi ini sangatlah tidak bijak. Ekonomi yang potensi resesi ini hanya akan diperparah oleh kebijakan korporasi ini. Karena subsektor ekonomi turunannya akan ikut naik,” kata Ridwan Kamil dikutip dari akun Instagram resminya, Minggu (6/9/2020).
Dia menambahkan, kalaupun Jasa Marga ingin menaikkan tarif tol sebaiknya dilakukan setelah kondisi ekonomi sudah mulai pulih. “Mohon ditunda dan ditinjau ulang sampai situasi ekonomi membaik, karena itu bagian dari bela negara Anda,” ujarnya.
Ridwan Kamil pun membahas hal tersebut pada pihak-pihak terkait. Hingga akhirnya ada penundaan terhadap kenaikan tarif dua tol ini.
“Kenaikan tarif tol Padaleunyi dan Cipularang, Alhamdulillah ditunda untuk semua golongan kendaraan oleh pihak BPJT dari Kementerian PUPR dan pihak Jasa Marga. Kami melakukan rapat vcon dengan pihak @official.jasamarga dan BPJT @kemenpupr terkait masalah ini dan alhamdulillah ada kesepahaman dan saling mendukung sesuai tupoksi masing-masing,” ungkap Kamil, melalui postingan Instagramnya, (8/9/2020).
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini, kemudian menyampaikan rasa terimakasihnya kepada pihak-pihak yang telah dia sebutkan.
“Hatur Nuhun sudah bisa memahami situasi psikologis warga yang sedang berkesusahan dan situasi krisis ekonomi sedang kita pulihkan di Jawa Barat. Saya doakan sukses selalu untuk Jasa Marga dalam visi misinya di masa depan. Insya Allah selama untuk kepentingan masyarakat kita akan dukung lahir batin,” tuturnya.