Jakarta, Portonews.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta melakukan antisipasi lonjakan penumpang menyambut Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah yang jatuh pada esok hari, Jumat, (31/7/2020).
Akan ada penambahan perjalanan kereta api (KA). Setidaknya empat penambahan perjalanan kereta api keberangkatan dari Stasiun Gambir menuju kota Solo, Yogyakarta, dan Surabaya pada hari ini.
Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa mengatakan, penambahan perjalanan kereta api dilakukan karena peningkatan jumlah penumpang dalam beberapa waktu menjelang Hari Raya Idul Adha.
“Jumlah penumpang sekitar 20 persen pada akhir pekan ini jika dibandingkan dengan akhir pekan minggu lalu. Jumlah tersebut diprediksi akan terus bertambah, mengingat proses reservasi tiket masih terus berlangsung,” kata Eva dalam keterangan tertulisnya.
Eva mengungkapkan, dengan adanya penambahan itu, maka total keseluruhan menjadi 11 kereta api yang beroperasi di wilayah Daop 1 Jakarta mulai hari ini.
“Dari 11 kereta api itu, tujuh di antaranya keberangkatan dari Stasiun Gambir. Sedangkan empat lainnya keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen,” ujarnya.
Berikut empat perjalanan kereta api:
– KA 6 Argo Bromo Anggrek (relasi Stasiun Gambir-Surabaya Pasar Turi), keberangkatan pukul 20.30 WIB dari Stasiun Gambir dan pukul 21.02 WIB dari Stasiun Bekasi. KA Argo Bromo Anggrek juga beroperasi pada tanggal 2, 7, 8, 9, 14, 15, 16, 17, 19, 20, 21, 22, 23, 28, 29, 30 Agustus 2020.
– KA Argo Lawu (relasi Stasiun Gambir-Solo), Keberangkatan Pukul 21.00 WIB.
– KA Taksaka (relasi Stasiun Gambir-Yogyakarta), keberangkatan pukul 21.30 WIB.
-KA Mutiara Selatan (relasi Stasiun Gambir-Surabaya Gubeng), keberangkatan pukul 17.10 WIB.
PT Kereta Api Indonesia memberikan diskon untuk warga yang mau bepergian pada saat libur panjang tanggal 31 Juli-2 Agustus. Para pengguna kereta api akan mendapatkan potongan harga tiket mencapai 25 persen untuk perjalanan kereta api jarak jauh.
VP Public Relations KAI Joni Martinus menyebut, kereta api yang menyajikan potongan harga tiket antara lain KA Bima (Gambir-Malang), Kertajaya (Pasar Senen-Surabaya Pasarturi), Sembrani (Gambir-Surabaya Pasarturi), Turangga (Gambir-Surabaya Gubeng), Argo Lawu (Gambir-Solo Balapan), dan Argo Dwipangga (Gambir-Solo Balapan).
“Potongan yang diberikan cukup menarik. Contohnya KA Bima sebelumnya Rp 650.000 menjadi Rp 500.000, Turangga Rp 630.000 menjadi Rp 500.000, dan Argo Dwipangga dari Rp 440.000 menjadi Rp 360.000,” ujar Joni.
Tiket dijual terbatas dan dapat dipesan di aplikasi KAI Access, website www.kai.id, dan seluruh mitra resmi penjualan tiket KAI lainnya.
Meskipun begitu, warga yang mau bepergian tetap diwajibkan untuk mengikuti protokol kesehatan Covid-19. Salah satunya dengan memakai masker, suhu tidak melebihi 37,3 derajat, dalam kondisi sehat serta mengimbau pelanggan untuk memakai pakaian lengan panjang.
“Pengguna juga wajib menyerahkan surat keterangan bebas Covid-19,” ucap Joni. Tidak hanya itu, semua penumpang jarak jauh juga diwajibkan memakai face shield selama berada di dalam kereta api.