PORTONEWS
Advertisement
  • Home
  • Ekonomi
    • Keuangan
    • Infrastruktur
    • Transportasi
  • Bisnis
    • Pernik
    • Digital
    • Pariwisata
  • Oil & Chemical Spill
  • Migas & Minerba
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
  • Lingkungan Hidup
  • Profil
  • Galeri
    • Galeri Foto
    • Galeri Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
    • Keuangan
    • Infrastruktur
    • Transportasi
  • Bisnis
    • Pernik
    • Digital
    • Pariwisata
  • Oil & Chemical Spill
  • Migas & Minerba
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
  • Lingkungan Hidup
  • Profil
  • Galeri
    • Galeri Foto
    • Galeri Video
No Result
View All Result
PORTONEWS
No Result
View All Result
Home Laporan Utama

Gerakan Seribu Gawai

Saya punya tiga anak yang sekolah. Jadi supaya bisa belajar, mereka harus menumpang dengan temannya

by Sofyan Badrie
Kamis, 31 Desember 2020 15:07
Gerakan Seribu Gawai
2.064

Jakarta, Portonews.com – Gawai bagi anak petani di desa-desa Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau, masih merupakan barang mewah. Maka, sejak Pandemi COVID-19 yang mengubah pola pembelajaran siswa di sekolah dari tatap muka menjadi jarak jauh, menambah kesulitan hidup bagi siswa dan orangtua.

Kondisi ini diungkapkan Mulyana, petani sederhana di Anambas, yang memiliki tiga anak namun tidak punya gawai. ”Saya punya tiga anak yang sekolah. Jadi supaya bisa belajar, mereka harus menumpang dengan temannya,” ujar orangtua dari Fatwa Alfianti, siswa SD yang mendapat gawai dari “Gerakan 1000 Gawai bagi Anak Negeri’ hasil donasi Pekerja & Manajemen Medco Group, Kamis (30/12/2020).

Nasib yang sama juga dialami oleh Nurmi, orangtua dari Kurniawan, siswa SD. “Saya punya anak tiga, tapi tidak punya gawai. Jadi mereka harus menumpang dengan teman untuk belajar,” ungkapnya sambil tersenyum setelah mengetahui anaknya menerima bantuan gawai dari Pekerja Medco Group.

Begitu juga dialami orangtua dari Andriyanto, Uniati, orangtua dari Muhammad Rizky, Suriati, orangtua dari Suyatun Nisa, yang semunya bekerja sebagai petani ini. Mereka sangat sedih melihat anaknya harus menumpang belajar dengan teman. “Alhamdulillah, anak kami mendapat bantuan gawai. Semoga sekolah anak kami tidak berhenti sampai SD. Saya ingin, dia sekolah lebih tinggi,” ujar ayah dari Andriyanto.

Pekerja dan Manajemen Medco melalui Medco Foundation terus mendukung upaya mencerdaskan siswa di tengah Pandemi dengan program “Gerakan 1000 Gawai bagi Anak Negeri” melalui penyaluran 200 gawai untuk siswa di Anambas, Rabu (30/12/2020). Guru SDN 001 Payalaman, Julaiby Azmun berharap bantuan ini dapat membantu siswa tetap berprestasi. Sementara, siswa SMPN 05 Bukit Tambun Rizky megaku, “Bantuan gawai ini akan sangat bermanfaat dalam mengikuti proses belajar kami”.

Sementara itu, VP Relations & Security Medco E&P Drajat Panjawi mengatakan, “Sebagai Perusahaan yang beroperasi di Anambas, Medco merupakan bagian dari masyarakat. Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Perusahaan dan pekerja dalam upaya menghadapi Pandemi. Kami berharap kita dapat melewati tantangan ini”.

Related

Edisi Terakhir Portonews

LEBIH MUDAH DENGAN APLIKASI PORTONEWS :

ADVERTISEMENT
  • Peta Situs
  • Tentang Kami
  • Alamat
  • Redaksi
  • Informasi Iklan dan Berlangganan
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Info Karir

Copyright © 2020 PORTONEWS

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
    • Keuangan
    • Infrastruktur
    • Transportasi
  • Bisnis
    • Pernik
    • Digital
    • Pariwisata
  • Oil & Chemical Spill
  • Migas & Minerba
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
  • Lingkungan Hidup
  • Profil
  • Galeri
    • Galeri Foto
    • Galeri Video

Copyright © 2020 PORTONEWS

Translate »