Jakarta, Portonews.com -Rencana pemerintah yang masih mempertimbangkan (rencana) pemulangan anak-anak eks WNI (anggota ISIS) yang usianya dibawah 10 tahun, mendapat respon dari Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo mengingatkan pemerintah harus benar-benar mempertimbangkan dan mengkaji secara matang sebelum mengambil keputusan dalam memulangkan anak-anak eks WNI tersebut.
“Kita meminta kepada pemerintah, apabila memutuskan untuk memulangkan anak-anak eks WNI tersebut maka diperlukan strategi serta persiapan secara matang, mulai dari pihak-pihak yang akan bertanggung jawab dalam pemulangan tersebut maupun kebutuhan yang diperlukan untuk deradikalisasi bagi anak-anak eks WNI, dan melakukan upaya-upaya sesuai prosedur peraturan yang berlaku untuk memulangkan para anak-anak tersebut,” kata Bamsoet dalam keterangan persnya, Jumat (14/2/2020) di Jakarta. Hal tersebut diperlukan guna mencegah masuknya paham radikalisme/terorisme di Indonesia.
Selain itu, Bamsoet juga mendorong Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk melakukan pengawasan dan rehabilitasi terhadap anak-anak eks WNI yang akan dipulangkan, agar diberikan sosialisasi terhadap bahaya terpapar pengaruh radikalisme dan terorisme, serta menanamkan kembali nilai-nilai Pancasila dan sikap cinta tanah air.