Jakarta, Portonews.com – Kandasnya Kapal Ro-Ro KMP. Dharma Rucitra III milik PT. Dharma Lautan Utama dengan rute pelayaran dari Pelabuhan Lembar ke Pelabuhan Padang Bai juga diiringi dengan terjadinya tumpahan minyak. Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Bagian Organisasi dan Humas Ditjen Perhubungan Laut Wisnu Wardana.
“Dapat kami sampaikan bahwa memang benar ada tumpahan minyak dari Kapal Ro-Ro yang kandas di Jetty Ro-Ro Padang Bai. Namun demikian KSOP Padang Bai beserta jajaran petugas di lapangan sudah berkoordinasi dengan pemilik peralatan penanggulangan pencemaran terdekat yaitu Pertamina Manggis,” kata Wisnu pada Portonews, Minggu (14/6/2020) di Jakarta.
Dia melanjutkan, “Informasi yang diterima per kemarin sore ini minyak sudah clear dari perairan Padang Bai. KPLP terus memonitor pelaksanaan pembersihan tumpahan minyak”.
Perlu dicatat, imbuh Wisnu, kejadian ini tidak sampai ada pencemaran, karena sudah dilokalisir dengan oil boom dari Pertamina dan peralatan lainnya. “Jadi tumpahan minyaknya akibat kejadian tersebut sudah clear berhasil diatasi,” imbuh Wisnu.
Seperti diberitakan, Kapal Ro-Ro KMP. Dharma Rucitra III milik PT. Dharma Lautan Utama dengan rute pelayaran dari Pelabuhan Lembar ke Pelabuhan Padang Bai mengalami musibah kandas saat memasuki Dermaga 2 Pelabuhan Padang Bai, malam tadi (12/6/2020). Seluruh penumpang dan awak kapal berhasil dievakuasi dengan selamat.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Padang Bai, Ni Luh Putu Eka Suyasmin mengatakan bahwa KMP. Dharma Rucitra III dengan GT. 1444 berbendera Indonesia berangkat pada Jumat (12/6/2020) pukul 17.05 WITA dalam kondisi laik laut dan cuaca cerah.
Pada pukul 21.29 WITA di hari yang sama, kapal tersebut memasuki dermaga 2 Pelabuhan Padang Bai dan bersiap melakukan olah gerak kapal untuk bersandar namun diketahui kapal miring kanan kurang lebih 45° sehingga tidak dapat merapat ke dermaga untuk proses bongkaran.