Jakarta, Portonews.com-Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Maluku dan Papua menjadi dua daerah yang mengalami pertumbuhan ekonomi positif, sebesar 2,36 persen pada kuartal II/2020.
Sedangkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II/2020 minus 5,32 persen.
“Bahwa pertumbuhan ekonomi di seluruh pulau negatif kecuali Maluku dan Papua. Jika dilihat secara spasial, hanya Maluku dan Papua yang ekonominya tumbuh positif sebesar 2,36 persen, sedangkan daerah lain negatif,” kata Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers virtual, Rabu (5/8/2020).
Sementara ekonomi daerah lain negatif, seperti Jawa -6,69 persen, Sumatera -3,01 persen, Kalimantan -4,35 persen, Sulawesi -2,76 persen, Bali dan Nusa Tenggara -6,29 persen.
Suhariyanto menjelaskan bahwa ekonomi Papua tumbuh dipacu oleh produksi tembaga dan emas serta LNG.
“Misalnya papua di kuartal II/2019 negatif pada kuartal II ini peningkatan produksi biji tembaga dan emas sehingga pertumbuhan ekonomi Papua tumbuh 4,25 persen, sama dengan Papua Barat kuartal II/2019 negatif 0,49 persen, sekarang tumbuh positif karena peningkatan produk LNG,” ujarnya.