Jakarta, Portonews.com-Di masa pandemi virus corona (Covid-19), Indonesia sempat mengalami kekurangan Alat Pelindung Diri (APD). Hal ini diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam peluncuran Kampanye Semua Ada di Sini secara virtual, (1/7/2020).
“Tiga bulan lalu kita defisit dalam pengadaan APD. Sekarang kita mampu memproduksi APD dalam jumlah besar bahkan mengeskpor. Ini adalah bukti nyata kekuatan bangsa ini beradaptasi dengan melakukan perubahan-perubahan dengan cepat dan terukur. Kita harus terus bekerjasma mengembangkan produk dalam negeri yang berkualitas,” kata Luhut.
Menurutnya, tagar Semuanya Ada di Sini sangat pas dan menunjukkan optimisme yang tinggi bahwa Indonesia mampu memproduksi berbagai kebutuhan hidup sehari-hari.
Dia menambahkan, Gerakan Bangga Buatan Indonesia merupakan gerakan gotong royong dengan solidaritas pemangku kepentingan bagi pelaku IKM dan UKM untuk dapat masuk ke dalam ekosistem yang berkembang pesat dalam masa pandemi ini.
Gerakan ini berupaya mengakselerasi perputaran ekonomi. Menjadi sarana pemerataan pertumbuhan ekonomi di seluruh Indonesia. Dan menunjukkan keberpihakan pemerintah bagi produk-produk dalam negeri buatan anak-anak bangsa.
“Hingga akhir Juni 2020 tercatat lebih 600 ribu unit UMKM yang bergabung ke ekosistem digital melalui gerakan nasional ini. Target kita 2 juta unit UMKM masuk dalam ekosistem digital sesuai arahan Presiden. Hari ini kita memiliki total 8,6 juta lebih UMKM yang telah masuk dalam ekosistem digital. Kita memberikan dukungan pelatihan daring, e-learning, hingga relaksasi perizinan secara terpadu. Pemerintah harus menjadi contoh dalam mengoptimalisasi realisasi anggaran paket pengadaan pemerintah sebesar Rp321 triliun bagi UMKM dari total Rp738 triliun pada 2020 melalui sistem belanja APBN dan LKPB,” ucapnya.
Sementara itu, Luhut juga mengumumkan bahwa Indonesia telah naik peringkat dari lower middle income country menjadi upper middle income country. Pencapaian tersebut diumumkan oleh World Bank.