PORTONEWS
Advertisement
  • Home
  • Ekonomi
    • Keuangan
    • Infrastruktur
    • Transportasi
  • Bisnis
    • Pernik
    • Digital
    • Pariwisata
  • Oil & Chemical Spill
  • Migas & Minerba
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
  • Lingkungan Hidup
  • Profil
  • Galeri
    • Galeri Foto
    • Galeri Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
    • Keuangan
    • Infrastruktur
    • Transportasi
  • Bisnis
    • Pernik
    • Digital
    • Pariwisata
  • Oil & Chemical Spill
  • Migas & Minerba
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
  • Lingkungan Hidup
  • Profil
  • Galeri
    • Galeri Foto
    • Galeri Video
No Result
View All Result
PORTONEWS
No Result
View All Result
Home Keuangan dan Portfolio Perdagangan dan Jasa

Dorong Pergerakan Ekonomi Ditengah Pandemi, Jamsyar Bersinergi dengan Bank Sinarmas

Penandatanganan nota kesepahaman ini akan menjadi awal untuk Kerjasama yang saling memberi nilai antara JamSyar dan Bank Sinarmas-UUS.

by Ratih Kusumawanti
Rabu, 18 November 2020 09:22
Dorong Pergerakan Ekonomi Ditengah Pandemi, Jamsyar Bersinergi dengan Bank Sinarmas
2.671

Jakarta, Portonews.com-Inovasi dan dukungan untuk mewujudkan pertumbuhan bisnis syariah dalam meningkatkan strategi layanan prima perbankan dan mendorong pergerakan ekonomi di tengah pandemi, terus dilakukan oleh Jamkrindo Syariah (Jamsyar).

Hal ini dibuktikan salah satunya dengan dilakukannya penandatanganan nota kesepahaman antara Jamsyar dengan PT Bank Sinarmas Unit Usaha Syariah (UUS), di Jakarta, (17/11/2020). Nota kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama Jamsyar, Gatot Suprabowo dan Direktur Utama Bank Sinarmas, Frenky Tirto Wijoyo.

Turut hadir dalam kegiatan itu antara lain, Achmad Sonhadji Selaku Direktur Operasional Jamsyar, Halim selaku Direktur Sharia PT Bank Sinarmas, Tbk, Bukhori Muslim dan Ahmadi Sukarno selaku Dewan Pengawas Syariah PT Bank Sinarmas, Tbk., serta para pejabat dari kedua belah pihak.

Direktur Utama Jamsyar, Gatot Suprabowo

“Kerjasama Jamsyar dan Bank Sinarmas hari ini Insya Allah menjadi cerminan optimisme kita untuk tetap memberikan karya dan kontribusi terbaik bagi negeri ini, khususnya bagi perekenomian nasional. Penandatanganan nota kesepahaman ini akan menjadi awal untuk Kerjasama yang saling memberi nilai antara JamSyar dan Bank Sinarmas-UUS,” kata Gatot Suprabowo.

Dalam kesempatan ini, juga dikenalkan produk Penjaminan Jamsyar yang dapat mendukung peningkatan kinerja perbankan, diantaranya Penjaminan (Kafalah) Pembiayaan Multiguna/Konsumtif, Penjaminan (Kafalah) Pembiayaan KPR Syariah, Penjaminan (Kafalah) Pembiayaan Program Pemerintah, Penjaminan (Kafalah) Pembiayaan Konstruksi dan Pengadaan Barang/Jasa, Penjaminan (Kafalah) Pembiayaan Umum, Penjaminan (Kafalah) Supply Chain Financing, Penjaminan (Kafalah) Kontra Bank Garansi, serta Penjaminan (Kafalah) Pembiayaan Lainnya.

Di samping produk penjaminan komersial, JamSyar juga terus mendukung penjaminan pembiayaan program-program pemerintah dalam meningkatkan akses pembiayaan UMKM dan dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional. Penjaminan program pemerintah tersebut diharapkan dapat menopang perekonomian Indonesia. Selama ini UMKM memberikan kontribusi sebesar 60 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Sektor tersebut juga menyerap 97 persen dari total angkatan kerja Indonesia.

Di sisi lain, realisasi penyaluran Pembiayaan Bank dimasa COVID-19 mengalami penurunan. Guna mengatasi permasalahan tersebut, pada bulan Juni 2020 lalu, Pemerintah mencanangkan penyaluran pembiayaan Modal Kerja Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dijamin oleh Lembaga Penjamin.

Program tersebut diharapkan dapat meningkatkan kembali gairah Perbankan dalam penyaluran pembiayaan terutama untuk pelaku UMKM yang terdampak COVID. Saat ini terdapat 10 Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah yang telah bekerjasama dengan Jamkrindo Syariah untuk Penjaminan Pembiayaan Modal Kerja Program PEN.

Disamping itu, pertumbuhan asset Jamsyar di tiga tahun terakhir rata-rata mencapai angka 44,43 persen per tahun. Posisi per 31 Oktober 2020 total aset Jamsyar adalah Rp1,4 triliun, sedangkan untuk pertumbuhan Imbal Jasa Kafalah (IJK) rata-rata tiga tahun terakhir adalah 57,05 persen per tahun, sedangkan per 31 Oktober 2020 Imbal Jasa Kafalah sebesar Rp382,42 miliar.

IJK yang belum diakui sebagai pendapatan yang dicatat sebagai pendapatan ditangguhkan mencapai Rp633,65 miliar. Selain pendapatan ditangguhkan tersebut Jamsyar juga telah memupuk cadangan klaim, dimana pada posisi per 31 Oktober 2020 sebesar Rp21,9 miliar. Hal tersebut ditujukan untuk menjaga suistainability korporasi. Nilai cadangan klaim tersebut ditetapkan melebihi dari ketentuan minimal yang diatur dalam POJK. Dengan demikian, persiapan Jamsyar dapat dikatakan sangat memadai untuk mengantisipasi risiko di masa depan dan menjaga pertumbuhan laba korporasi yang istimewa dan berkelanjutan.

Kondisi keuangan yang tersebut mampu mendukung pertumbuhan bisnis penjaminan JamSyar dan sinergi dengan mitra perbankan dan pelaku usaha lainnya. Atas kinerja yang Istimewa tersebut Jamsyar telah memperoleh berbagai perhargaan di berbagai bidang diantaranya Management Risiko, TI, Human Capital, Finance dan lain-lain. Salah satu award yang diterima adalah award dari Infobank untuk kategori “The Best Islamic Financing Guarantee Company” pada tahun 2020.

 

Related

Edisi Terakhir Portonews

LEBIH MUDAH DENGAN APLIKASI PORTONEWS :

ADVERTISEMENT
  • Peta Situs
  • Tentang Kami
  • Alamat
  • Redaksi
  • Informasi Iklan dan Berlangganan
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Info Karir

Copyright © 2020 PORTONEWS

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
    • Keuangan
    • Infrastruktur
    • Transportasi
  • Bisnis
    • Pernik
    • Digital
    • Pariwisata
  • Oil & Chemical Spill
  • Migas & Minerba
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
  • Lingkungan Hidup
  • Profil
  • Galeri
    • Galeri Foto
    • Galeri Video

Copyright © 2020 PORTONEWS

Translate »