Jakarta, Portonews.com – Kontraktor proyek revitalisasi trotoar di Jalan Cikini, Jalan Kramat Raya dan Jalan Salemba Raya dengan proyek senilai Rp 75 miliar diduga ingkar janji. Kontraktor tidak menuntaskan pekerjaan hingga selesai sesuai kontrak. Demikian dikemukakan sumber Portonews.com di Jakarta, Kamis (16/1/2020) kemarin.
Kontraktor membiarkan material proyek berupa sampah, potongan kabel, sisa material proyek, karung-karung berisi sedimen, pembatas proyek dan lainnya, terutama di jalan Salemba dan Kramat Raya. Juga membiarkan lobang galian tidak tertutup. Karena sudah memasuki musim hujan, maka semua instansi pemda di sekitar lokasi proyek dikerahkan untuk membersihkan lokasi proyek.
“Beberapa hari sejak banjir awal tahun 2020 kami harus membantu membersihkan material proyek yang dibiarkan oleh kontraktor PT SAP. Pokoknya pekerjaan kontraktor proyek itu tidak beres. Masih banyak berantakan tapi sudah ditinggal,” kata salah seorang pejabat di Kecamatan Senen yang enggan disebut namanya.
Menurut pejabat tersebut, pihaknya terpaksa mengerahkan anak-anak PPSU yang biasa disebut Pasukan Oranye dari sejumlah kelurahan terdekat. Semua dilibatkan kerja bakti membersihkan sampah dan material proyek yang ditinggalkan pihak kontraktor.
Padahal, dalam perjanjian kontrak PT SAP harus menyelesaikan proyek hingga tuntas pada bulan Desember 2019 lalu. “Namun hingga tenggat waktu yang disepakati, tidak selesai. Kontraktor meninggalkan proyek begitu saja,”kata pejabat tersebut.
Berdasarkan pantauan Portonews di lapangan Jumat (17/1/2020) pagi belum semua proyek revitalisasi trotoar itu tuntas. Di kawasan Jalan Kramat Raya ujung tepatnya di persimpangan Senen masih ada kegiatan penyelesaian trotoar, khususnya tanaman kembang di sisi jalan. Sedangkan di beberapa tempat juga terlihat belum semua ditanami kembang, meski tempatnya sudah ada.
Pekerjaan menanam kembang tersebut dilakukan petugas dari kelurahan Sudin Pertamanan Kecamatan Senen, bukan dikerjakan dari pihak kontraktor.
Dari sejumlah sumber media maupun video yang dipantau Portonews menyebutkan data bahwa Pemprov DKI Jakarta melakukan revitalisasi trotoar di Jalan Cikini dan Jalan Kramat. Total trotoar yang akan direvitalisasi sepanjang 10 kilometer dan memakan biaya Rp 75 miliar. “Anggaran ya Rp 75 miliar,” kata Kepala Dinas Bina Marga Hari Nugraha di Jakarta, Rabu (12/6/2019) silam.
Video rencana revitalisasi ini diunggah di akun Youtube Dinas Bina Marga DKI. Dari video tersebut, dijelaskan bahwa fokus penataan yaitu Cikini Coffee Shop, SMP Negeri 1 Jakarta, Stasiun Cikini, Taman Proklamator, Halte PMI, dan Taman Kramat Raya.
Trotoar akan dilengkapi dengan ubin pemandu tuna netra, signage, bollard, bangku, wayfinding hingga spot kolaborasi seni. Pemprov DKI akan membuat akses baru menuju Stasiun Cikini yang disertai integrasi dengan halte baru untuk bus pengumpan TransJakarta. (chk/berbagai sumber)