Jakarta, Portonews.com – Nilai tukar rupiah antarbank di Jakarta menguat jelang penandatangan kesepakatan AS-Cina. Pada perdagangan Selasa (14/1/2020) pagi, rupiah menguat 18 poin menjadi Rp13.655 per dolar AS. Nilainya naik 0,13 persen dari level sebelumnya Rp13.673 per dolar AS.
Kepala Riset PT Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra, mengatakan sentimen positif masih membayangi aset berisiko terkait optimisme penandatanganan kesepakatan tahap pertama. Delegasi Cina dilaporkan sudah mendarat di Washington, AS. Hal itu mengisyaratkan segera dilakukannya penandatanganan.
Indeks saham AS semalam masih melaju menguat karena sentimen tersebut. “Pagi ini emerging markets kemungkinan akan mengikuti penguatan tersebut termasuk rupiah,” ujar Ariston.
Dalam kesepakatan dagang tahap pertama, Presiden AS Donald Trump bersedia memangkas bea masuk. Dalam perang dagang melawan Cina, Trump memasang tarif 15 persen untuk produk impor asal Cina senilai US$120 miliar. Bea masuk itu akan dipangkas menjadi separuhnya atau 7,5 persen.
Sebagai gantinya, Trump mengatakan Cina akan membeli produk pertanian asal AS. Total nilai pembeilan akan mencapai US$50 miliar.
Ariston memperkirakan rupiah pada hari ini bergerak di kisaran Rp13.600 hingga Rp13.750 per dolar AS.