Jakarta, Portonews.com – Arus pendek aliran listrik diduga menjadi penyebab percikan api sehingga menyebabkan kebakaran pada galangan kapal tanker MT Jag Leela milik PT Waruna Nusa Sentana. Peristiwa nahas tersebut terjadi di Belawan, Medan, pada Senin (11/5/2020). Insiden itu juga merenggut nyawa 7 orang dan melukai 22 orang.
“Dugaanya arus pendek, jadi menimbulkan api setelah arus pendek,” kata General Affair PT Waruna Nusa Sentana, Ardiansyah, kepada wartawan.
Sebelum peristiwa terjadi, kata dia, pekerja tengah melakukan pengelasan pada bagian lantai. Saat itu sekitar 60 orang ada di atas kapal. Sebagian merupakan pekerja PT Waruna Nusa Sentana, sisanya pihak ketiga dan anak buah kapal (ABK).
Seluruh pekerja dan ABK ini telah didata. Sejauh ini tidak ada lagi laporan orang hilang terkait kebakaran MT Jag Leela, selain korban meninggal dunia.
Seluruh korban telah teridentifikasi dan dimakamkan. Enam korban yang meninggal dunia merupakan pekerja di galangan kapal, seorang lainnya ABK tanker. Selain korban meninggal dunia, 22 orang juga terluka dan harus mendapat perawatan di rumah sakit.
Menurut Ardiansyah, peristiwa kebakaran baru pertama terjadi di galangan kapal mereka. “Baru pertama ini terjadi,” katanya.
Ardiansyah juga memastikan kapal tanker itu sudah bersih dari minyak sebelum perbaikan dilakukan. Namun, mereka masih menyelidiki kenapa api dengan cepat membesar dan tujuh orang tidak dapat diselamatkan. “Ini kita belum tahu masih kita investigasi,” ucapnya.
Sebelumnya, Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai, Ahmad, menyatakan Ditjen Perhubungan Laut sangat berduka atas adanya kejadian tersebut terlebih ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut.
Ahmad mengungkapkan, bahwa Kapal MT. JAG LEELA sedang melakukan perawatan atau docking di galangan kapal milik PT. Waruna Sentana Shipyard Belawan sejak 11 April 2020.
Ahmad mengatakan bahwa Direktorat Jenderal Perhubungan Laut terus memonitor perkembangan musibah ini dan segera meminta pihak galangan untuk memberikan perhatian dan mengurus dengan baik korban meninggal maupun korban luka.
“Selanjutnya, untuk investigasi dan penyelidikan secara detail mengenai sumber terjadinya kebakaran akan dilakukan setelah proses pendinginan/pemadaman selesai,” tutupnya.
Sebagai catatan, kapal MT. JAG LEELA milik PT. Waruna Nusa Sentana tersebut memiliki berat kotor GT. 58.880 dengan panjang 233.00 M dan lebar 42.00 M.