Jakarta, Portonews.com – Informasi ‘temuan’ anti body Covid-19 oleh Hadi Pranoto, terus mendapat sorotan dari berbagai pihak. Baik dari instansi Pemerintah dan profesi dokter.
Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dr Achmad Yurianto menegaskan klaim soal ‘obat Corona’ yang disebutkan dalam video tersebut tidak memiliki bukti.
“Temuan gak jelas,” tegas dr Yuri, seperti dilansir detik, Minggu (2/8/2020).
Hingga kini, obat spesifik untuk menyembuhkan COVID-19 masih belum ditemukan. Para tenaga medis saat ini menggunakan kombinasi obat sepeti hidroksiklorokuin, lopinavir, dan ritonavir untuk meredakan gejala yang dialami pasien Corona.
Selain Kemenkes, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) juga turut mengecam klaim seseorang bernama Hadi Pranoto di video penyanyi Anji yang mengaku menemukan ‘obat COVID-19’. IDI tak menemukan jejak Hadi Pranoto sebagai dokter. “IDI udah mengecek, nggak ketemu, di database IDI juga nggak ada,” kata Waketum IDI, Slamet Budiarto, Minggu (2/8/2020).
Slamet juga menilai pernyataan-pernyataan seperti ini membahayakan. Bahkan, dia berharap aparat penegak hukum mengusut hal ini.
“Si artis Anji itu harus bisa membuka dia kerja di mana, profesornya di mana, kan nggak jelas,” ujarnya.
Seperti diberitakan Portonews, Minggu (2/8/2020) Prof Hadi Pranoto mengklaim telah menemukan ramuan herbal anti body Covid-19. Bahkan, sudah ribuan orang yang disembuhkan.
“Alhamdulillah, sudah ribuan orang yang kita sembuhkan. Baik yang sudah terinfeksi maupun yang masih gejala dan pencegahan kita sudah berikan herbal anti body Covid-19,” ungkap Prof Hadi Pranoto pada Anji Manji dalam wawancaranya di salah satu media sosial (Medsos).
Menurut Hady, anty body Covid-19 adalah obat Covid 19. “Bisa menyembuhkan dan juga bisa mencegah. Ini bukan vaksin. Ini berbeda. Kalau vaksin disuntikkan. Ini diminum karena cairan. Tapi dalam cairan itu terkandung beberapa kandungan. Tapi bisa membunuh Covid 19,” tutur Hadi.
Dia juga menyampaikan anti body Covid 19 yang dibuatnya untuk menyelamatkan saudara-saudara kita yang saat ini terinfeksi Covid 19. “Karena emergancy kemanusiaan kegiatan ini supaya saudara-saudara kita bisa terhindar dari Covid 19. Itu tujuan utamanya,” kata Hadi.
Anti body Covid 19 yang ditemukan Hadi ini telah didistribusikan ke beberapa wilayah, seperti Sumatera, Jawa, Bali, dan Kalimantan. “Kita kemarin mensuplay untuk pengobatan dan penyembuhan pasien di Wisma Atlet Jakarta,” kata Hadi, seraya mengimbuhkan proses penyembuhannya membutuhkan 2 – 3 hari. Setelah itu, anti body kita kuat. “Kemampuan badan kita pun melawan Covid 19 sudah maksimal. Kemampuan kita menghalau keganasan Covid 19 dipastikan 100 persen bisa,” tegas Hadi.
Dia menyebut bahwa herbal anti Covid 19 buatan hasil tim risetnya menggunakan bahan baku semuanya dari Tanah Air.