Jakarta, Portonews.com – Rencana pemerintah yang ingin menghapus Premium dan Pertalite dinilai tidak tepat saat kondisi sedang sulit akibat pandemi Covid-19. Masalah ini mendapat respon Bambang Soesatyo, Ketua MPR RI. Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo mendesak pemerintah, dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral/ESDM dan Pertamina, terlebih dahulu melakukan survey yang hasilnya dapat memberikan alternatif solusi pengganti Bahan Bakar Minyak/BBM lain dengan kualitas dan harga yang sama dengan Premium maupun Pertalite sesuai standar yang ditetapkan, sehingga dapat meyakinkan masyarakat pengguna untuk beralih menggunakan BBM jenis baru tersebut aman dan cocok bagi kendaraannya.
“Kita mendukung Pertamina dalam menghadirkan BBM yang ramah lingkungan sebagaimana yang diatur dalam Paris Agreement 2015 dan Permen KLHK No. 20 tahun 2017,” kata Bamsoet dalam keterangan persnya yang diterima Portonews, Kamis (3/9/2020).
Pihaknya juga mendorong pemerintah melakukan rencana penghapusan Premium dan Pertalite tersebut secara bertahap dengan memperhatikan kemampuan dan daya beli masyarakat, agar masyarakat dapat beradaptasi terlebih dahulu dalam menggunakan BBM jenis lain yang lebih ramah lingkungan.
“Kita juga mendorong pemerintah dan Pertamina menetapkan strategi kebijakan dan langkah agar konsumen mau beralih ke BBM yang ramah lingkungan, dengan melakukan sosialisasi dan informasi kepada masyarakat tentang produk BBM pengganti tersebut, agar masyarakat percaya jika penggunaan BBM baru tidak merusak mesin kendaraan dan harganya terjangkau,” katanya.