Jakarta.Portonews.com-Juru Bicara Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto mengatakan situasi jelang Pengumuman Hasil Pilpres pada 22 Mei 2019 nanti masih terkendali (under control). Pengumuman di Komisi Pemilihan Umum (KPU) aman.
Justru yang ramai dan gaduh itu situasi di media sosial. Namun kondisi di lapangan/ di masyarakat aman.
Masyarakat juga banyak ingin khusyuk beribadah. Tidak mau ikut campur terhadap carut-marut politik. Tapi ada juga yang Sami’na wa atha’na (kami dengarkan & kami taati), mengikuti apa yang menjadi keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Situasi masih undercontrol lah.Terkendali lah. Ya memang ramai di media sosial tapi kondisi di lapangan berbeda. Kalau di media sosial siapa pun bisa berkomentar. Memberikan berbagai macam masukan ataupun juga hal-hal yang kadang menakutkan. Tapi di lapangan berbeda.Karena juga situasi Ramadhan itu sangat berpengaruh. Masyarakat juga banyak ingin khusyuk beribadah. Tidak mau ikut campur terhadap carut-marut politik. Tapi ada juga yang Sami’na wa atha’na (kami dengarkan & kami taati), ya mengikuti apa yang menjadi keputusan KPU lah,” kata Wawan Hari Purwanto kepada Portonews.com melalui telepon langsung,Senin (20/5/2019).
Masyarakat Jangan Panik
Namun,lanjutnya, masih ada juga masyarakat yang panik. Ikut terbawa arus begitu. Ada yang ikut ramai-ramai. Ada yang memanaskan situasi. Tapi ini masih terukurlah.
“Ya masyarakat jangan gampang terpengaruh adanya berita media sosial yang 60 persennya itu hoax. Kita musti check, re-check dan crosscheck. Juga mencari tahu sumbernya itu siapa. Dan juga membandingkan dengan sumber-sumber lain yang kredibel. Bisa dipercaya. Ini semua membuat suasana jelas dan clear,lantas tidak mencekam. Karena pada prinsipnya kita itu kan sudah melalui berbagai Pemilu dari tahun ke tahun baik Pilkada maupun Pileg dan seterusnya,dan pada kenyataannya setiap hari ada ketegangan-ketegangan juga berakhir dengan baik dan semuanya damai,”ujar Wawan.
Yang perlu diwaspadai,tambah Wawan, adalah adanya pembonceng ketika berdemo. Takutnya ini mereka bawa alat peledak dan ini bisa membahayakan siapa saja,termasuk tokoh yang ikut berdemo. Dan juga kena ke aparat keamanan. Kalau meledak bisa siapa saja terkena. Ini yang harus dihindari.