Jakarta, Portonews.com – Corporate Secretary PT Adhi Karya (operator LRT Jabodebek) Ki Syahgolang Permata menyatakan, saat ini progres pembangunan LRT Jabodebek sudah mencapai 62,6 %.
Menurut Syahgolang, lintas pengerjaan LRT Jabodebek dibagi dalam tiga pengerjaan.
“Pembangunan prasarana LRT Jabodebek tahap I telah mencapai 62,6 %. Lintas pelayanan 1 yang meliputi Cawang sampai Cibubur sudah 82,3 %,” ujarnya kepada wartawan di Jakarta.
Syahgolang mengungkapkan, mulai tanggal 17 Juni 2019 yang lalu, untuk lintas pelayanan 2 yakni Cawang-Kuningan hingga Dukuh Atas sudah mencapai 51,5 %.
Selain itu, tambahnya, untuk jalur lintas pelayanan 3, Cawang hingga Bekasi Timur sudah selesai 56,6 %. Adapun, transportasi berbasis rel ini diperkirakan akan beroperasi pada tahun 2021.
Syahgolang menuturkan, pengerjaan proyek LRT mengalami penundaan akibat adanya kendala pembangunan prasarana LRT Jabodebek yaitu pembebasan lahan seluas 12 hektar untuk depo di Bekasi Timur.
“Pengerjaan kami target selesai Juli 2020. Lalu, perlu enam bulan uji coba sehingga beroperasi efektif di 2021,” tandasnya.