Jakarta, Portonews.com – Sekitar 3.000 personel gabungan disiapkan untuk mengamankan debat capres terakhir. Debat kelima jelang Pemilu 2019 ini dilangsungkan di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019).
“Kami melibatkan unsur TNI-Polri hingga pemerintah kota baik ambulan maupun pemadam kebakaran,” kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Harry Kurniawan, usai memimpin apel pengamanan debat Capres di Hotel Sultan.
Harry menjelaskan skema pengamanan akan dibagi dalam empat lapisan pengamanan, dengan Paspampres di Ring 1, sedangkan Ring 2, 3, dan 4 sampai jalan raya. Pengaturan lalu lintas dan parkir diserahkan kepada unsur TNI dan Polri yang bertugas di Ring 2, 3, dan 4.
Harry juga mengimbau para pendukung kedua capres untuk tidak berkumpul di sekitar lokasi debat capres. Karena yang bisa memasuki lokasi hanya pemegang kartu undangan yang diterbitkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dia juga menyarankan para pendukung kedua kubu untuk menghadiri acara nonton bareng (nobar) yang digelar oleh masing-masing tim dari kubu baik Capres-Cawapres 01 maupun Capres-Cawapres 02.
Terkait pengalihan arus lalu lintas, Harry mengatakan pengalihan arus itu bersifat situasional, dan untuk saat ini belum ada pengalihan arus di sekitar lokasi Debat Capres-Cawapres Kelima.
“Pengalihan arus itu situasional sifatnya. Kami di-back-up oleh Ditlantas Polda Metro Jaya sudah melaksanakan pengalihan arus apabila memang diperlukan. Tapi sampai saat ini situasi arus lalu lintasnya masih normal,” pungkasnya.
Baca juga:
Debat kelima Pilpres 2019 diselenggarakan 13 April 2019, di Hotel Sultan Jakarta dan akan disiarkan secara langsung oleh sejumlah stasiun televisi swasta yakni TVOne, ANTV, Beritasatu TV, NET TV.
Debat terakhir dengan tema ekonomi, kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi, serta perdagangan dan industri akan mempertemukan kedua pasangan capres-cawapres.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan calon, nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf dan nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga.
