Jakarta, Portonews.com – Program Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Arutmin Indonesia, diharapkan dapat menjadi multiplier effect terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah setempat, meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan serta meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.
Hal tersebut seperti yang dikemukakan oleh Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Rudy Resnawan.
Rudy mengungkapkan, pihaknya sangat mengapresiasi Program PPM yang dilakukan oleh PT Arutmin karena telah ikut membangun daerah dan struktur komunikasi masyarakat setempat.
“Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mengapresiasi kinerja operasi pertambangan PT Arutmin, karena bukan hanya orientasi bisnis saja yang dikembangkan, namun tanggung jawab sosial dan partisipasi untuk ikut membangun daerah juga dilakukan secara proporsional,” tutur Rudy.
Sebelumnya, Menteri ESDM, Igansius Jonan meresmikan Program PPM PT Arutmin di Desa Asam-Asam, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Selasa (26/3).
Adapun PPM PT Arutmin yang diresmikan oleh Menteri ESDM hari ini adalah Bakti sosial Operasi Katarak, Penyediaan Air Bersih Bagi Masyarakat, Pembangunan Jembatan Pabilahan, Pembangunan Jembatan Batu Kapit, Pembangunan Pabrik Penyulingan Sereh Wangi, Pembangunan Fasilitas Pendidikan di SMK Teluk Kepanyang, Pembangunan TK Tunas Arsia, Pembangunan Rumah CSR serta Obyek Wisata Danau Bintang di Lahan Pascatambang PIT Karuh. (us)