Jakarta, Portonews.com – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berkomitmen melistriki seluruh negeri dengan tarif listrik terjangkau. Upaya ini dilakukan dengan tiga pendekatan, yaitu bagi masyarakat yang tinggal di wilayah atau desa yang dekat dengan instalasi tenaga listrik dengan cara perluasan jaringan listrik PLN dari desa berlistrik terdekat.
Hal tersebut seperti yang dikemukakan oleh Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Rida Mulyana di acara Sosialisasi Capaian Kinerja Sektor ESDM di Kabupaten Sumedang.
Rida menjelaskan, cara kedua, bagi masyarakat yang tinggal bersama dalam wilayah atau desa, tetapi jauh dari instalasi tenaga listrik yang ada, solusinya adalah dengan pembangunan microgrid offgrid.
Dan cara yang terakhir, Rida menambahkan, untuk masyarakat yang tinggal terpencar pada suatu wilayah/desa dan jauh dari instalasi tenaga listrik, cara melistrikinya adalah dengan memberikan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE).
“Upaya melistriki masyarakat tersebut membuahkan hasil positif, dimana rasio elektrifikasi (perbandingan rumah tangga berlistrik dengan total rumah tangga) dari tahun ke tahun terus meningkat,” ujarnya.
Hingga akhir tahun 2018, Rida mengungkapkan, rasio elektrifikasi nasional mencapai 98,3%. Rasio elektrifikasi Provinsi Jawa Barat bahkan lebih tinggi dari angka nasional, yaitu 99 %, sedangkan Kabupaten Sumedang mencapai angka 99%. (us)