Jakarta, Portonews.com – Hingga saat ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) terus berupaya meningkatkan kualitas jalan, yaitu dengan cara pembenahan drainase sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari ruas jalan.
Hal tersebut seperti yang dikemukakan oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono kepada wartawan di Jakarta.
Menurut Basuki, keberadaan drainase jalan yang terhubung dengan sistem drainase kawasan atau lingkungan sangat penting untuk menghindari terjadinya genangan dan memperpanjang usia layanan jalan.
Basuki menegaskan, salah satu program infrastruktur PUPR yakni pembenahan drainase jalan nasional secara masif pada 2020.
“Kami sudah menyiapkan program khusus yaitu program pembangunan drainase jalan secara nasional. Kalau dijadikan satu, item pekerjaan drainase kecil sekali dari total pekerjaan jalan sehingga tidak optimal dikerjakan kontraktor. Misalnya jalan di Pantai Utara Jawa, drainase jalan yang tertutup bangunan akan kita buka,” ujarnya.
Selain itu, tambah Basuki, untuk melaksanakan program ini, Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR tengah menyusun desain program tersebut.
Pasalnya, Basuki menjelaskan, pembangunan drainase jalan yang tersambung dengan drainase kawasan atau lingkungan sangat penting untuk menghindari terjadinya genangan pada ruas jalan.
“Sebab, drainase jalan pada masa lalu dibuat hanya di sisi jalan, belum terhubung sampai pembuatan saluran air akhir,” pungkasnya.