Jakarta, Portonews.com – Partai Buruh Australia, yang merupakan oposisi, diunggulkan menang dalam pemilu Mei 2019 mendatang. Prediksi itu diambil berdasarkan hasil jajak pedapat yang diumumkan Senin (7/4/2019).
Jajak pendapat Newpoll, yang diterbitkan di surat kabar The Australian, memperlihatkan Partai Buruh unggul 52-48 atas Koalisi Konservatif. Meski masih unggul, popularitas oposisi turun dari 54-46 pada survei Maret lalu. Dalam jajak pendapat Ipsos, yang ditayangkan di Sydney Morning Herald, oposisi unggul 53-47.
Perdana Menteri Australia Scott Morrison kemungkinan mengumumkan jadwal pemilu pekan ini. Tanggalnya kemungkinan 11 Mei atau 18 Mei.

“Jadwal akan diumumkan pada April dan pemilu akan digelar pada Mei. Kami tidak tergesa-gesa tapi juga tidak menunda-nunda,” kata Morrison seperti dikutip kantor berita Reuters, Minggu (7/4/2019).
“Saya tahu Bill Shorten cemas. Tapi kita semuatahu bahwa ketidaksabaran adalah salah satu bentuk arogansi,” ujarnya. Bill Shorten yang dimaksud adalah ketua Partai Buruh.
Newpoll menghubungi 1.799 orang yang memiliki hak pilih di berbagai penjuru Australia pada 4-6 April. Jajak pendapat ini dilakukan dua hari setelah pemerintah mengumumkan anggaran.
Ipsos menjaring pendapat dari 1.200 pemilih pada 3-6 April, dengan margin of error 2,9 persen.