Jakarta, Portonews.com – Kapal pesiar Viking Sky mogok setelah mengalami kerusakan mesin di Laut Norwegia, Sabtu (23/3/2019). Lebih dari 150 orang penumpang dievakuasi menggunakan helikopter.
Dinas penyelamat maritim mengatakan Viking Sky mengirim sinyal mayday setelah awaknya tidak bisa mengendalikan kapal mewah itu. Kapal yang mengangkut 1.373 orang penumpang dan awak itu terseret arus menuju daratan. Dari 915 orang penumpang, sebagian besarnya adalah warga negara Amerika Serikat dan Inggris.
Awak kapal bisa menghidupkan lagi satu dari empat mesin dan kapal itu buang sauh sekitar 2 kilometer dari daratan. Penumpang sebenarnya aman meski evakuasi tetap dilakukan sepanjang malam. Juru bicara dinas penyelamat maritim, Per Fjeld, mengatakan Setidaknya 155 orang dievakuasi pada 21.40 GMT.
Proses evakuasi tidak mudah karena terpaan angin kencang dan ombak yang cukup tinggi. Beberapa orang yang dievakuasi mengalami cedera.
Penumpang diangkat satu per satu dari dek kapal untuk diterbangkan ke permukiman yang berada di sebelah utara kota Molde di pantai barat Norwegia.
Sejumlah penumpang menceritakan pengalamannya saat mesin kapal mati. “Kami sedang makan ketika kapal mulai terguncang. Beberapa jendela pecah dan air masuk ke dalam. Suasana jadi kacau,” kata seorang penumpang asal AS, John Curry, seperti dikutip stasiun televisi NRK.
Dari foto dan video yang diunggah penumpang di media sosial, tampak perabotan yang bergerak. Ombak setinggi hingga delapan meter membuat kapal terguncang-guncang.
“Prioritas utama kami adalah keselamatan penumpang dan awak kapal. Lewat kerja sama dengan Penjaga Pantai Norwegia, kapten memutuskan untuk mengevakuasi semua penumpang kapal dengan helikopter,” kata Viking Cruises dalam pernyataan yang dikutip kantor berita Reuters.
“Evakuasi berjalan dengan kehati-hatian. Para tamu diinapkan di hotel setempat setelah mereka sampai di daratan. Viking akan mengatur penerbangan pulang mereka,” lanjutnya.