Jakarta, Portonews.com – Indonesia barpartisipasi dalam latihan penanganan tumpahan minyak di Pakistan. Latihan bersandi Barracuda ini dilakukan di Laut Arab mulai Senin (2/12/2019) hingga Rabu (4/12/2019) ini.
Upacara pembukaan dihadiri 24 orang pengamat dari 11 negara. Angkatan Laut Pakistan mengatakan Exercise Barracuda-X ini bertujuan meningkatkan kapasitas dan kemampuan semua pihak terkait dalam penanggulangan tumpahan minyak di laut.
Negara lain yang ikut serta adalah Bahrain, Cina, Jepang, Kenya, Maladewa, Oman, Qatar, Arab Saudi, Sri Lanka, dan Turki.
Selain latihan di lapangan, disajikan juga makalah di bidang perlindungan lingkungan dan SAR di laut. Pembicara berasal dari National Institute of Maritime Affairs (NIMA), National Institute of Oceanography (NIO), dan Pakistan Maritime Security Agency (PMSA).
Direktur Jenderal PMSA Zaka Ur Rehman menggarisbawahi upaya Pakistan untuk mengatasi pencemaran di laut. Ur Rehman juga mengemukakan komitmen lembaga yang dipimpinnya untuk menanggulangi polusi maritim.
Latihan berskala internasional ini juga melibatkan Angkatan Laut Pakistan, Angkatan Udara Pakistan, PMSA, dan tentunya otoritas Pelabuhan Qasim dan Karachi.