Jakarta, Portonews.com – Equinor terus membersihkan tumpahan minyak yang terjadi di Bahama. Minyak tumpah dari tangki penyimpanan di South Riding Point setelah diterjang Badai Dorian pekan lalu.
Pada Senin (9/9/2019), perusahaan itu mengeluarkan pernyataan yang menyebutkan dua kapal dikerahkan dari Louisiana, AS, ke lokasi. Saat ini, sudah 43 orang dikerahkan untuk menanggulangi tumpahan minyak.
“Petugas dan peralatan penanggulangan tumpahan minyak sedang dimobilisasi di Florida. Semuanya diperkirakan tiba ke lokasi dalam waktu dua hari. Upaya penanggulangan terus dilakukan. Kami juga berupaya mengamankan perlengkapan yang ada di Bahama,” kata Equinor dalam pernyataannya.
Peralatan yang dimobilisasi adalah untuk menanggulangi tumpahan minyak di laut dan pesisir. Upaya penanggulangan ini dilakukan bersama oleh pihak-pihak yang ada di Bahama, AS, dan Norwegia. Setidaknya 225 orang karyawan Equinor dilibatkan dalam upaya penanggulangan untuk membantu tim dari luar.
Baca juga:
Equinor mengatakan belum ada tanda-tanda kebocoran dari tangki yang berada di tepi pantai. Namun mereka tetap memeriksa semua terminal dengan seksama.
Badai Dorian menerjang Bahama pada 1 September 2019 lalu. Badai Kategori 5 ini menyebabkan tanah longsor, banjir, dan memaksa ribuan orang mengungsi.