Jakarta, Portonews.com – Setelah seharian mengangkut gumpalan minyak yang mencemari pantai di Pernambuco, Vandecio Sebastião Santana kelelahan dan frustrasi.
“Minyak ini hanyut dari jauh. Bukan dari sekitar sini. Apakah pekerjaan kami di sini sudah cukup? Sepertinya tidak,” kata Santana di laman maritime-executive.com, Sabtu (21/12/2019).
Santana adalah satu dari ribuan orang sukarelawan yang dikerahkan membersihkan pantai di Brasil. Gumpalan minyak, yang belum bisa dipastikan asalnya, mencemari pantai sejak akhir Agustus 2019 lalu.
Mereka bekerja keras sepanjang hari untuk melindungi ekosistem di sekitar tempat tinggalnya. Warga punya kepentingan karena mereka mencari makan dari laut. Ada yang berprofesi sebagai nelayan, ada juga yang mendapatkan keuntungan dari kedatangan wisatawan ke pantai yang indah.
Tumpahan minyak yang awalnya tampak hanya berasal dari kebocoran kecil, kini menjadi bencana lingkungan paling serius di Brasil. Ratusan pantai yang tersebar di 11 negara bagian tercemar oleh gumpalan minyak. Setidaknya 106 ekor hewan dari berbagai jenis, sebagian besarnya penyu, ditemukan mati.
Penyelidik menduga pencemaran ini berasal dari kapal tanker yang mengangkut minyak dari Venezuela. Tapi karena kapal itu berlayar di perairan internasioal, ratusan kilometer dari pesisir Brasil, pemerintah setempat kesulitan mencarinya.
Baca juga:
Pentingnya Penegakan Hukum
Bencana ini mengingatkan kembali tentang pentingnya penegakan hukum di industri pelayaran. Kapal yang menumpahkan minyak, secara sengaja atau tidak sengaja, dapat menyebabkan bencana lingkungan.
Pada 2002, tanker Prestige tenggelam di lepas pantai Spanyol. Insiden itu menyebabkan bencana lingkungan terburuk di kawasan tersebut.
Pada 2010, anjungan minyak lepas pantai Deepwater Horizon meledak di teluk Meksiko. Minyak menyembur dari sumur di dasar laut, menyebabkan tumpahan minyak terbesar di perairan AS.
Tahun lalu, tanker Iran yang mengangkut satu juga barrel minyak menabrak kapal barang di Laut Cina Timur. Kecelakaan ini dikhawatirkan mengancam kelestarian biota laut di sekitarnya.