Jakarta.Portonews.com-Wakil Menteri Esdm Arcandra Tahar dikabarkan Kamis siang ini (13/6/2019) menghadap ke Presiden Joko Widodo guna melaporkan update kerjasama PT Pertamina (Persero) dengan Saudi Aramco bangun Kilang Minyak di Cilacap.
Menurut info yang diterima Portonews.com,Arcandra dijadwalkan akan diterima Presiden antara pukul 11.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.
“Presiden akan menerima Wamen Esdm siang ini. Beliau akan melaporkan terkait kerjasama Pertamina dengan Aramco,” ucap salah satu pejabat di Kementerian Esdm kepada Portonews.com
Direktur Mega Proyek dan Petrokimia Pertamina, Ignatius Tallulembang, menjelaskan saat ini sedang disusun skema baru yang akan diusulkan. Apabila skema tersebut disepakati Saudi Aramco, maka akan ada perpanjangan pembahasan Joint Venture Design Agreement (JVDA) paling tidak sekitar tiga bulan untuk persiapan pembentukan perusahaan patungan atau Joint Venture (JV).
“Belum sepakat tapi ada keinginan para pihak untuk melakukan pembicaraan lanjutan dengan konsep yang berbeda,” kata Ignatius di Kementerian ESDM, Rabu (12/6).
Skema baru yang ditawarkan oleh Pertamina adalah tidak lagi melakukan spin off ataupun harus melalui valuasi aset yang selama ini memang menjadi salah satu tantangan berat dalam kelanjutan kerja sama kedua perusahaan. Kesepakatan pembentukan perusahaan patungan didalamnya termasuk pembahasan nilai valuasi aset sudah berakhir pada Desember 2018. Namun berdasarkan kesepakatan bersama pembahasan diperpanjang hingga Juni 2019.