Jakarta, Portonews.com – Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Jawa 2 yang berkapasitas 880 MW akhirnya telah berhasil masuk sistem Jawa Bali setelah sebelumnya berhasil mencapai tahap commercial operation date (COD) pada 20 Mei 2019 lalu.
Hal tersebut seperti yang dikemukakan oleh General Manager PLN UIP JBB, Ratnasari Sjamsudin dalam keterangan tertulisnya di Jakarta.
Menurut Ratnasari, COD dari PLTGU Jawa 2 terdiri dari 3 tahap yaitu untuk Gas Turbine 1 (GT#1) telah dilakukan pada tanggal 4 Juni 2018 dan Gas Turbine 2 (GT#2) pada tanggal 18 Juli 2018 dimana dengan beroperasinya kedua gas turbine sebesar 2×300 MW ini telah mendukung penguatan pasokan dan keandalan sistem kelistrikan Jakarta khususnya dalam pelaksanaan Asian Games 2018.
“Dan yang terakhir untuk Steam Turbine (ST) pada tanggal 20 Mei 2019 sehingga PLTGU Jawa 2 saat ini bisa beroperasi dengan beban 880 MW,” ujarnya.
Ratnasari menyatakan, PLN selaku pemilik proyek bekerjasama dengan Konsorsium Mitsubishi Corporation-Wasamitra Engineering selaku Kontraktor pelaksana pembangunan. Kontrak pembangunan proyek berlaku efektif sejak 23 November 2016 dengan target durasi pembangunan selama 30 bulan hingga 22 Mei 2019 dengan nilai kontrak sebesar Rp 6,091 triliun dan menyerap tenaga kerja mencapai 2.141 orang yang terdiri dari 2.090 orang tenaga kerja lokal.
Sebagai informasi, PLTGU ini berlokasi di Priok, area PT Indonesia Power UPJP Priok dengan luas area sebesar ± 5,2 Ha, Proyek PLTGU Jawa 2 memproduksi daya sebesar 880 Megawatt (MW) yang berasal dari Gas Turbine 2×300 MW dan Steam Turbine 1×280 MW.
Proyek PLTGU Jawa 2 pengerjaannya dibawahi oleh PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (UIP JBB) dengan pelaksanaan oleh PLN Unit Pelaksana Proyek Pembangkit Jawa Bagian Barat (UPP PJBB) 2.