Jakarta.Portonews.com-Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk Gigih Prakosa membenarkan telah terjadi pergantian pucuk pimpinan PT Saka Energi Indonesia (“SAKA”),anak usaha dari PT PGN Tbk yang beraktivitas di hulu migas di Indonesia dan Amerika Serikat.
Pergantian ini merupakan aktivitas reguler di lingkungan PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN.
Selaku anak usaha PGN, SAKA senantiasa menorehkan hasil positif dan memberikan kontribusi bagi PGN Grup.
Tumbur Parlindungan diganti dengan Nofriadi sebagai Dirut PT Saka Energi Indonesia.
PGN mengklaim pergantian ini tidak ada kaitannya dengan kinerja SAKA yang cemerlang dan hanya kegiatan reguler di lingkungan PGN Grup.
Kinerja SAKA pada tahun lalu, mencatatkan laba bersih US$ 16 juta. Prestasi itu membalik kondisi periode sebelumnya yang didera kerugian.
Pendapatan SAKA mencapai US$ 585 juta atau naik 20% dibandingkan depan pendapatan tahun sebelumnya yang hanya US$ 472,86 juta.
Secara operasional, SAKA telah membuktikan pengelolaan blok migas yang efisien bahkan tersebar hingga di luar negeri.
“Karena itu, pergantian direksi kali ini samasekali tidak terkait kondisi SAKA,” jelas Direktur Utama PGN Gigih Prakosa dalam siaran pers yang diterima Portonews.com
Dia menambahkan secara reguler, PGN selalu membutuhkan regenerasi. “Saat ini, kesuksesan SAKA itu berkat Pak Tumbur, kemampuan itu harus ditularkan kepada yang lain dengan cara memanggul tanggung jawab yang sama,” tukas Gigih.
Di sisi lain Indonesia Petroleum Association (IPA) menetapkan Tumbur Parlindungan tetap sebagai Chairman/Ketua IPA periode 2019-2020.
“Saya tetap menjadi Chairman IPA walaupun saya tidak di SAKA,” kata Tumbur kepada wartawan di sela-sela buka puasa bersama IPA di Hotel Dharmawangsa Jakarta,Senin (20/5/2019).