Jakarta, Portonews.com – Total mewujudkan komitmennya terhadap pemanfaatan energi ramah lingkungan dengan menggunakan tenaga surya untuk pabrik pelumasnya di Tuas, Singapura. Pabrik ini menghasilkan pelumas untuk pasar otomotif, industri, dan kelautan di kawasan ASEAN. Kapasitas produksinya mencapai 310.000 ton per tahun.
Panel surya di pabrik ini mampu menghasilkan listrik hingga 1.200 kW. Daya listrik ini mencakup sekitar 35 persen kebutuhan energi pabrik, yang pada akhirnya bisa membantu mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar konvensional.
Terdapat sebanyak 3.682 panel surya yang dapat menghasilkan listrik sebesar 1.511 megawatt jam per tahun. Daya sebesar itu setara dengan kebutuhan listrik untuk 132 unit hunian empat kamar per tahun.
Pemanfaatan sumber energi ini akan membantu mengurangi emisi karbon dioksida hingga 528 ton per tahun, yang setara dengan emisi gas buang kendaraan atau menyelamatkan 9.000 batang pohon per tahun.
Pabrik Total di Tuas adalah salah satu yang terbesar di dunia. Pabrik ini mengirim pelumasnya ke 29 negara. Mulai dari Australia, kepulauan di kawasan Pasifik, Asia Tenggara, hingga Mongolia. Pabrik ini berdiri sejak 2015 dan saat ini memiliki 130 orang karyawan.
SPBU Tenaga Surya
Pemasangan sistem pembangkit listrik tenaga surya ini memperlihatkan komitmen Total atas energi yang lebih baik dna mendukung upaya Singapura memitigasi perubahan iklim sesuai Kesepakatan Paris 2016.
Proyek di Tuas ini adalah salah satu contoh konversi energi ke tenaga surya yang dikembangkan Total di fasilitasnya di seluruh dunia. Total berniat membangun hingga 5.000 SPBU yang tersebar di 57 negara. SPBU Total ke-1000 yang bertenaga surya belum lama ini diperkenalkan di Marrakesh, Maroko.
“Kami bangga mengumumkan pemasangan tenaga surya di salah satu pabrik pelumas terbesar kami. Ini adalah pencapaian baru dalam komitmen kami terhadap energi yang lebih baik. Karena Asia adalah kawasan yang penting dalam permintaan energi masa depan, kami tidak sabar mendukung pertumbuhan dengan cara-cara yang bersih dan bertnggung jawab, dan berkontribusi terhadap kelestarian Singapura,” kata Wakil Presiden Operasi Total, Tan Pai Kok, dalam pernyataan yang diterima PORTONEWS.