Jakarta, Portonews.com – Medco E&P Natuna Ltd sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama pengelola Blok KKS East Natuna di wilayah laut Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau saat ini sedang mengincar cadangan minyak dan gas bumi (migas) baru di Kabupaten Natuna.
Hal tersebut seperti yang dikemukakan oleh Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Avicenia Darwis dalam keterangan tertulisnya di Jakarta.
Darwis mengungkapkan, demi mewujudkan target lifting/produksi migas tahun 2019 sebesar 2,025 ribu boepd, Medco E&P Natuna berencana memaksimalkan seluruh rencana kerja KKKS termasuk rencana kerja pengeboran eksplorasi dan eksploitasi.
“Dengan keberhasilan pengeboran ini, selain mendapatkan tambahan produksi juga dapat meningkatkan pendapatan Negara dan daerah, termasuk Kabupaten Natuna,” ujarnya.
Menurut Darwis, pada tahun 2018 yang lalu, Medco E&P Natuna bekerja sama dengan kontraktor Jasa Survei Laut telah melakukan kegiatan eksplorasi survei seismik laut 3D selama 30 hari di lokasi sekitar 85 km dari Pulau Bunguran dan 72 km dari Pulau Subi, kedua pulau tersebut secara administrasi berada di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.
Di kesempatan yang sama, Senior Manager Relations & Security Medco E&P Natuna Drajat Panjawi mengatakan, kegiatan survei laut 3D tahun lalu berjalan lancar.
“Semua berkat dukungan dan kerjasama seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) dalam hal ini pemerintah daerah dan masyarakat,” kata Drajat.
Namun, tambah Drajat, kelanjutan dari survei seismik laut 3D ini adalah kegiatan pengeboran yang direncanakan pada Juni 2019. “Kami berharap kegiatan ini juga berjalan lancar dan sukses, serta dapat memberikan manfaat besar untuk masyarakat Kabupaten Natuna,” tandasnya.