Jakarta, Portonews.com – Setelah resmi ditunjuk menjadi operator Blok Anambas, Riau, Kuwait Foreign Petroleum Exploration Co (KUFPEC) masih mengincar blok minyak dan gas bumi (Migas) lain yang ada di Indonesia.
Hal tersebut seperti yang dikemukakan oleh Manager for South East Asia Region KUFPEC, Bader Al-Matar di Jakarta.
Bader mengungkapkan, saat ini KUFPEC sedang mempelajari beberapa blok migas di Indonesia yang akan dilelang pemerintah. Hal tersebut untuk menyesuaikan profil dengan portofolio perusahaan.
“Kami sedang melihat mana yang sesuai portofolio strategi perusahaan. Kami punya beberapa hal yang memicu, namun harus dibahas di kantor pusat untuk mencari strategi investasi,” ujarnya.
Selain itu, tambah Bader, pihaknya pun berkomitmen akan segera melakukan pencarian sumber potensi minyak dan gas bumi (migas) setelah Konsorsium KUFPEC Indonesia (Anambas) B.V menandatangani kontrak bagi hasil.
“Sesuai roadmap, kami akan segera melakukan studi seismik untuk proyek ini. Selain itu dalam proses seismik kami tentu akan melakukan assement terlebih dahulu,” katanya.
Sebagai informasi, Konsorsium KUFPEC Indonesia (Anambas) B.V berkomitmen mengucurkan USD $ 35,2 juta untuk investasi pencarian migas di Blok Anambas. Adapun kegiatan eksplorasi tiga tahun pertama berupa survei G & G, License purchase dan reprocessing data 3D 600 km2, dan 1 sumur eksplorasi.