Jakarta,Portonews.com-PT Nusantara Regas, dari PT PLN (Persero) dan PT Pertamina (Persero), selaku operator dari Floating Storage Regasification Unit (FSRU) di Teluk Jakarta berkoordinasi dengan PT Pertamina (Persero) menyiapkan fasilitas Oil Spill Combat.
Langkah ini diambil untuk cegah Oil Spill mengganggu operasional FSRU NR. Itu sebabnya boat dari Nusantara Regas disiagaan untuk Oil Spill Combat di Area water intake.
“Kami berkoordinasi dengan PHE ONWJ dan HSSE Korporat Pertamina, fasilitas oil combat tersebut disiapkan oleh tim PHE ONWJ dan dimobilisasi ke area FSRU NR untuk mengantisipasi dampak oil spill tersebut,”kata Dirut PT Nusantara Regas Taufik Afianto saat dihubungi jaringan pribadi oleh Portonews.com, Rabu (31/7/2019).
Taufik memastikan sejauh ini situasi terkendali dan tidak mengganggu operasi.
“Sebagai nformasi oil spill yang sebagian mengarah ke FSRU NR karena arah angin berupa spot-spot minyak,”ucap Taufik.
Dirut PT Pertamina Hulu Energi Meidawati membenarkan adanya Oil Spill terbawa angin dan gelombang laut ke arah FSRU NR.
“Ya betul Oil Spill dibawa angin, angin diluar kendali kita,”ucap Meidawati via jaringan pribadi.
Info yang diterima Portonews.com menyebutkan bahwa boat dari Nusantara Regas dimaksudkan untuk memantau Oil Spill Combat di Area NR (water intake). Agar dilakukan Pengecekan oil spill yang ke arah Muara Karang terutama jalur water intake cooling PLN.