Abu Dabhi.Portonews.com-Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan mengatakan Indonesia tetap memegang komitmen yang disepakati di Perjanjian Paris COP 21 Desember 2015 dimana bauran energi minimal 23 persen dari energi baru dan energi baru terbaru di tahun 2025, baik untuk bahan bakar minyak maupun untuk pembangkit listrik.
Delegasi Kementerian ESDM yang dipimpin langsung Mesdm Ignasius Jonan mengikuti United Nation Summit On Climate Change di Abu Dhabi,United Arab Emirate, 30 Juni 2019.
” Indonesia tetap memegang komitmen yang disepakati di Perjanjian Paris COP 21 Desember 2015 dimana bauran energi minimal 23 persen dari energi baru dan energi baru terbaru di tahun 2025, baik untuk bahan bakar minyak maupun untuk pembangkit listrik. Mengurangi efek gas rumah kaca (green house gas emission) minimal 29 persen sampai 41 persen di tahun 2030. For better future generation,’ tulis Ignasius Jonan di halaman Instagram miliknya.